MENJADI pemimpin di Desa Penengahan, Kecamatan Penengahan, Lampung Selatan, Ariyan Toni berkomitmen mempergunakan anggaran dana desa (DD) dan alokasi dana desa (ADD) 2017 untuk pembangunan jalan.
Sejak dipercayai menjadi kepala desa Penengahan pada 2013 itu, Ariyan Toni mengatakan anggaran dari Pemerintah Pusat dan Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan tahun ini dipergunakan untuk meningkatkan roda perekonomian masyarakat.
Hal itu dilakukan untuk meningkatkan kemajuan masyarakat di desa yang ia pimpin. Ia yakin dari pendapatan desa yang bersumber dari dana desa didapat bisa memajukan masyarakatnya tentunya dengan pengelolaan yang tepat dan sesuai peruntukan.
?Pada tahun ini saya menargetkan anggaran dana desa untuk pembangunan infrastruktur demi meningkatkan kelancaran perekonomian masyarakat,? ujar Ariyan Toni.
Dengan adanya pembangunan jalan yang menjadi mulus, ia yakin masyarakat akan lebih mudah mengangkut hasil bumi karena masyarakat di sini mayoritas menjadi petani kebun dan sawah.
Ariyan Toni mengatakan semua yang direalisasikan merupakan hasil kerja pemerintah desa serta masyarakat Desa Penengahan. Kemudian, ditopang oleh tokoh agama, tokoh masyarakat, hingga tokoh pemuda sehingga ide tersebut bisa diwujudkan.
“Kami bertekad menjadikan Desa Penengahan menjadikan desa yang maju. Intinya membuat perubahan dengan cara kerja yang kreatif dan menjadikan desa yang makmur,” kata dia.
Menurut desa yang dipimpin suami dari Maspupah itu, memiliki 2.142 jiwa dari 654 kepala keluarga yang terdiri dari lima dusun dan 14 RT. Ia berharap dengan adanya DD ini impiannya bersama masyarakat bisa terwujud.
“Mayoritas warga di sini adalah Suku Lampung, Jawa, dan Bugis. Mudah-mudahan dengan perbedaan suku ini bisa menyatukan persepsi dalam membangun Desa Penengahan,” ujarnya.
Discussion about this post