DINAS Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Sulawesi Selatan mendorong pemerintah kabupaten/kota mengembangkan destinasi wisata baru seiring adanya penerapan adaptasi normal baru. “Kami minta agar pemkab/pemkot untuk membangkitkan kembali sektor pariwisata, termasuk mendorong pengembangan destinasi baru,” kata Kadis Pariwisata Sulawesi Selatan Muhammad Jufri di Makassar, Selasa (4/1).
Menurut dia, upaya membangkitkan kembali sektor pariwisata itu harus tetap memperhatikan penerapan protokol kesehatan Covid-19 agar semua pihak dapat mencegah penyebaran corona berikut varian barunya.
Sekretaris Disbudpar Kabupaten Kepulauan Selayar, Dewi Marwiah, mengatakan kabupaten yang terpisah dari Pulau Sulawesi itu mengandalkan wisata bahari.
“Pada masa pandemi Covid-19 sektor pariwisata turut terpengaruh dengan penurunan tingkat kunjungan baik dari wisatawan mancanegara maupun wisatawan Nusantara,” ujar dia.
Hal tersebut tidak membuat Disbudpar Selayar mati langkah. Justru terus berusaha membangkitkan kepariwisataan di Tanah Doang. Salah satu upayanya, yaitu menjalin kerja sama dengan badan usaha milik desa (bumdes) untuk mengembangkan destinasi wisata baru.
Sebagai gambaran, Disbudpar Kepulauan Selayar telah menandatangani kesepakatan dengan Bumdes Patilereng untuk mengembangkan objek wisata Taman Melon di Kecamatan Bontosikuyu. Selain itu, pengembangan destinasi wisata yang baru di Puncak Tanah Doang di Kecamatan Bontomanai.
Melalui kerja sama kedua pihak, Dewi mengatakan diharapkan dapat menumbuhkan pertumbuhan ekonomi dan hubungan saling menguntungkan, termasuk menumbuhkan ekonomi masyarakat sekitarnya. (MI/D2)