KEPALA Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil ( Disdukcapil ) DKI Jakarta Budi Awaludin turun langsung memantau loket layanan yang ada di kelurahan dan kecamatan agar pelayanan administrasi kependudukan on the track.
Pemantauan kali ini menyambangi Kelurahan Jati, Cipinang, Rawamangun, dan Kayu Putih yang berada di wilayah Kecamatan Pulo Gadung, Jakarta Timur, Jumat (22/4). Hal itu dilakukan agar program pelayanan 15 menit milik Disdukcapil DKI Jakarta berjalan optimal.
“Dalam menjaga komitmen untuk bisa memberikan layanan secara cepat, akurat, dan tuntas dalam 15 menit, 30 menit, dan 60 menit. Kami akan terus pantau secara konsisten seluruh layanan-layanan administrasi kependudukan yang berada di seluruh wilayah Jakarta,” ujar dia, Jumat (22/4).
Berdasarkan pemantauan, sementara tidak ditemukan kendala dan hambatan yang berarti namun masih ada layanan yang tidak dilakukan pada ruang pelayanan terpadu sehingga masyarakat tidak mendapatkan layanan pada loket yang semestinya.
Pihaknya akan berkoordinasi dengan DPM PTSP untuk segera dilakukan penyesuaian.
“Tentunya program layanan cepat ini perlu ada penyesuaian di lapangan terlebih terkait sistem, jaringan dan kelengkapan dokumen persyaratan dari masyarakat. Namun, hal itu seharusnya bukan jadi alasan,” kata dia.
Budi mengimbau jajarannya dengan keras agar tidak ada lagi praktik pungli, menuntaskan layanan saat itu juga serta memberikan semangat pada petugas di instansi yang dia pimpin. Jika kedapatan menerima pungli sanksi berat siap menanti.
Pemprov DKI telah menyediakan platform layanan administrasi kependudukan secara online melalui Alpukat Betawi yang juga terintegrasi dengan aplikasi JAKI. Offline di kantor kelurahan, kecamatan, Sudin Dukcapil, mal pelayanan publik yang ada di Jakarta. Kemudian, menyediakan nomor layanan WhatsApp (WA) yang bernama DJAWARA di 081285277751. (MI/D2)