PEMERINTAH desa (pemdes) se-Kabupaten Lampung Selatan didorong membangun desa wisata berdasarkan potensi yang ada di desa tersebut.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Kabupaten Lamsel Erdiansyah mengatakan desa wisata tidak harus wisata pantai saja.
“Dengan menggali potensi yang ada di desanya. Maka, diharapkan pemdes bisa punya penghasilan,” ujar dia, Jumat (24/12).
Menurut dia, desa wisata dapat dibuat misalnya di desa yang punya potensi air terjun di wilayah Kecamatan Penengahan dan desa punya potensi kebun jeruk di wilayah Kecamatan Palas. “Ini dapat dijadikan desa wisata. Ya, bisa juga seperti di Desa Palas Pasemah, Kecamatan Palas dahulu ada desa wisata namanya desa pelangi. Jadi, desa wisata itu bisa dibuat dengan adanya potensi yang ada di desa,” kata dia.
Dia menambahkan, desa wisata tersebut nantinya dikelola pemdes dengan melibatkan kelompok sadar wisata (pokdarwis), bukan dikelola perorangan atau pihak ketiga.
“Dengan begitu, pemdes ke depan tidak ketergantungan dengan Dana Desa (DD). Sebab, DD belum tentu ada terus tiap tahunnya atau bisa jadi berganti program. Apalagi, sudah ada contohnya seperti Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri Perdesaan yang kini sudah tidak ada lagi,” ujarnya. (TOR/D2)