ARMANSYAH
PEMERINTAH Kecamatan Palas, Lampung Selatan, meminta seluruh desa di wilayah setempat agar segera menyelesaikan pembangunan infrastruktur dari anggaran dana desa (DD). Pasalnya, dalam waktu dekat akan pengajuan tahap III.
Hal tersebut diungkapkan Camat Palas Rika Wati, Minggu (26/8). Dia mengatakan saat ini masih banyak desa yang masih proses pelaksanaan pembangunan infrastruktur dari DD tahap II. Ia meminta kepada aparatur desa agar tidak mengulur waktu. “Sekarang masih banyak yang mengerjakan pembangunan fisik, sedangkan waktu untuk pencairan tahap ketiga sebentar lagi, yakni pada September nanti,” kata dia.
Dia berharap kepada desa yang belum melaksanakan program di tahap II agar segera dilaksanakan dan diselesaikan. Sebab, persyaratan pencairan tahap ketiga adalah selesainya pembangunan pada tahap II.
“Kalau di tahap II belum selesai, dipastikan program pada tahap III akan molor. Berdasarkan pemantauan kami, hampir semua desa masih dalam proses pengerjaan,” kata dia.
Di lokasi yang sama bangun saluran drainase sepanjang 300 meter dan ketinggian 0,40 meter dengan pagu anggaran Rp99,4 juta.
Bangun Beton
Guna memperlancar akses transportasi darat, Pemerintah Desa Rejomulyo, Kecamatan Palas, Lampung Selatan, fokus membangun jalan cor beton dan drainase. Pembangunan infrastruktur itu dialokasikan dari anggaran dana desa 2018.
Kepala Desa Rejomulyo Warsito mengatakan pihaknya tahun ini fokus membangun saluran drainase dan jalan cor beton. Adapun lokasi jalan yang dibangun dari DD 2018 tahap II itu dimulai dari Dusun IV Srimulyo.
“Pembangunan pertama kami laksanakan bangun saluran drainase dulu sepanjang 100 meter dengan ketinggian 0,40 meter. Adapun anggarannya sebesar Rp63,0 juta. Kemudian, di lokasi yang sama nanti dibangun jalan cor beton sepanjang 100 meter, lebar 1 meter, dan ketebalan 0,12 meter dengan nilai anggaran Rp23,6 juta,” ujarnya, Minggu (26/8).
Selanjutnya, kata Warsito, di lokasi kedua hanya pembangunan jalan cor beton di Dusun IV Sridadi sepanjang 350 meter, lebar 2,5 meter, dan ketebalan 0,25 meter. Sedangkan, nilai anggarannya sebesar Rp182,5 juta. “Pembangunan dari hasil musyawarah itu untuk memperlancar saluran air dan akses transportasi masyarakat menjadi lancar. Sebab, selama ini tersendat lantaran masih tanah,” kata dia.
Tim pelaksana kegiatan (TPK) Desa Rejomulyo, Setiawan, mengatakan pembangunan berlanjut pada tahap III mendatang, dengan di lokasi Dusun III Pekalongan sepanjang 175 meter, lebar 2,5 meter, dan ketebalan 0,15 meter senilai Rp87,1 juta.
“Di lokasi yang sama bangun saluran drainase sepanjang 300 meter dan ketinggian 0,40 meter dengan pagu anggaran Rp99,4 juta. Namun, sebelumnya kami bangun gorong-gorong pelat beton dulu dengan volume 4 X 0, 6 X 0,6 meter senilai Rp5,8 juta,” ujarnya. (D2)
Discussion about this post