MENTERI Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Abdul Halim Iskandar meminta dana desa (DD) dialokasikan untuk membangun pendidikan berkualitas di desa. Kepala desa atau otoritas diminta proaktif mencapai pendidikan desa berkualitas. Hal itu menjadi bagian dalam rangka mempercepat pencapaian sustainable development goals (SDGs) desa.
Abdul meminta desa bisa menyalurkan berbagai bantuan. “Desa dapat menyalurkan bantuan biaya sekolah untuk anak tidak sekolah atau putus sekolah karena ketidakmampuan ekonomi,” ujar dia dalam Seminar Nasional Kepala Desa, Kamis (24/2).
Desa juga dapat menyalurkan peralatan persiapan bagi siswa yang masuk sekolah. Bantuan itu dikhususkan bagi keluarga miskin di desa. “Bantuan diikuti dengan bantuan biaya pendidikan, misal, untuk transportasi, uang buku, seragam, hingga jenjang menengah pertama dan atas,” kata dia.
Abdul menyebut desa juga perlu memberikan bantuan pendidikan bagi anak berkebutuhan khusus. Bahkan, jika dibutuhkan desa dapat membiayai operasionalisasi pelatihan anak-anak di luar jam sekolah.
Dia menyebut desa juga bisa membantu pendidikan anak usia dini (PAUD), misalnya, membangun atau merehabilitasi fasilitas PAUD. Dia juga mendorong desa mengadakan sarana pembelajaran PAUD.
“Mulai dari membangun sarana dan prasarana bermain dan kreativitas anak, membentuk kader PAUD di desa, meningkatkan kompetensi pengajar PAUD, dan memberikan insentif untuk kader atau pengajar PAUD, bisa juga pemberian makanan tambahan anak,” ujarnya. (MI/D2)
Discussion about this post