MASYARAKAT mengeluhkan terputusnya jalan inspeksi di RT 18, RW 03, Kelurahan Imopuro, Kecamatan Metro Pusat. Pasalnya, sudah hampir sepekan karena dilanda hujan gorong-gorong di jalan tersebut ambrol.
Ahmad Saputra, warga sekitar, mengatakan ambrolnya gorong-gorong tersebut sejak lima hari lalu. Akibatnya, banyak kendaraan roda empat yang memutar balik karena tidak bisa melintas. “Kalau sepeda motor yang lewat masih bisa, tetapi kalau mobil sudah bolak-balik mundur lagi,” kata dia, Selasa (23/8).
Sri (52), warga Bedeng 20, Kecamatan Trimurjo, Kabupaten Lampung Tengah, merasa waswas jika gorong-gorong tersebut tidak segera diperbaiki. “Kalau saya memang sering melintasi jalan ini karena memang keseharian belanja di Pasar Metro. Kalau jebol gini, kasihan enggak bisa lewat,” ujar dia.
Dia menyayangkan di siang hari saja kendaraan yang melintas sangat kesulitan. Terlebih jika malam hari. “Ya kalau ada lampu penerangan masih ketolong. Namun, kalau gelap, kasihan orang yang melintas,” ujarnya.
Ketua RT 18 Yunita Irana Sari mengatakan ambrolnya gorong-gorong tersebut sudah dilaporkan ke kelurahan. “Saya sudah lapor ke kelurahan, untuk tindak lanjutnya saya belum tahu. Mudah-mudahan dapat segera diperbaiki,” kata dia.
Selanjutnya, Pemkot Metro segera memperbaiki gorong-gorong yang ambrol di Kelurahan Imopuro, Metro Pusat.
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) dan Dinas Pembangunan Umum dan Tata Ruang (PUTR) kota setempat langsung berkolaborasi serta melakukan pengecekan di Jalan Inspeksi, RT 18 RW 03 tersebut.
Kepala Bappeda Kota Metro, Anang Risgianto mengatakan, pengecekan langsung ini merupakan tindak lanjut dari apa yang terjadi serta keluhan masyarakat.
“Kerusakan ini termasuk mendesak,” kata dia, Rabu (24/8).
Dia menyebut, Jalan Inspeksi ini bukan hanya sekedar jalan alternatif saja. Ini merupakan akses jalan penghubung perekonomian yang kerap dilalui oleh masyarakat, baik warga Metro maupun luar kota.
“Meskipun dalam pengerjaannya tidak sulit, hanya saja membutuhkan waktu yang cukup lama untuk pengerasan beton nantinya,” lanjutnya.
Selanjutnya, Plt. Kepala Dinas PUTR Kota Metro, I Gede Made Suwanda mengatakan, dalam perbaikan gorong-gorong ini nantinya akan menggunakan anggaran rutin.
“Tentu ini sangat diharapkan oleh masyarakat, sehingga perlu adanya tindakan cepat dari pemerintah. Besok tim akan turun,” kata dia. (CR3/O1)