WALI Kota Metro, Wahdi Siradjuddin meresmikan taman dr. Soemarno Hadiwinarto yang berada di Jalan Brigjend Sutiyoso, Kelurahan Metro, Kecamatan Metro Pusat, Kamis (25/11). Peresmian taman tersebut bersamaan dengan peringatan Hari Guru Nasional. Taman dr. Soemarno Hadiwinarto dijadikan ruang diskusi yang bertempat di Rumah Informasi Sejarah (RIS) atau Dokter Swoning.
“Kita tadi juga melihat taman baca, juga dari IDI Kota Metro turut menyumbangkan buku sejarah dokter Indonesia. Saya kira kegiatan ini kedepannya menjadi catatan penting. Substansinya bahwa Kota Metro dulu merupakan pusat pemerintahan, yang sudah dipersiapkan sebaik-baiknya sejak Indonesia dijajah Belanda,” kata Wahdi.
Dia menjelaskan, untuk seluruh elemen masyarakat agar turut serta berperan menjaga aset di Kota Metro. Kemudian di masa mendatang Wahdi menaruh harapan Bumi Sai Wawai dapat menjadi suatu kota layak huni dan layak anak.
Sementara itu Bunda Literasi Kota Metro, Silfia Wahdi Naharani menyampaikan ajakannya untuk bersinergi bersama dalam belajar, mencintai, menjaga dan melestarikan aspek sejarah guna pembangunan daerah.
“Hari ini kita ke tempat bersejarah di Kota Metro, menyaksikan giat menulis buku termasuk produksinya. Sebagai bunda literasi, saya mengimbau, mengajak seluruh elemen masyarakat untuk mempelajari sejarah kota kita, dengan mempelajari sejarah maka akan membentuk rasa cinta, cinta terhadap metro akan menjadi dasar yang sangat baik dalam pembangunan,” ujar dia.
Silfia menambahkan, sejarah Kota Metro itu agar jangan hanya diketahui oleh internal pemerintah saja.
“Seluruh elemen masyarakat harus memahami, terus belajar, dan mencintai setulus hati. Kemudian berjuang bersama pemerintah dalam membangun agar lebih baik lagi, refleksi dari sinergitas yang terawat dengan baik,” katanya. (CR3/D2)