VAKSIN penyakit mulut dan kuku (PMK) bagi hewan ternak sapi di Lampung Selatan telah terserap 25.500 dosis.
“Total keseluruhan vaksin PMK yang dialokasikan ke Lampung Selatan, Alhamdulillah sudah terserap dan selesai dilaksanakan sebanyaj 25.500 dosis,”ujar Kepala Bidang Peternakan Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnakkeswan) Lamsel Anggraeni Ekawati, mewakili Kepala Disnakkeswan setempat Rini Ariasih, Minggu (21/8).
Anggraeni Ekawati, menyatakan sapi yang terkena PMK yang sudah dilaporkan ke Disnakkeswan Lampung Selatan sebanyak 53 ekor.
“Alhamdulillah kini sapi yang ternak PMK sudah sembuh semua,” katanya.
Dia mengimbauan kepada para peternak sapi agar meningkatkan kekebalan tubuh ternaknya dengan memberikan asupan pakan terbaik, serta memberi minum yang cukup supaya tidak dehidrasi.
Selain itu, para peternak pun rajin membersihkan kandang dan melakukan penyemprotan desinfektan atau bisa menggunakan cairan yang bersifat asam seperti sitrun ataupun bersifat basa seperti menggunakan cairan pemutih pakaian.
“Pada dasarnya virus PMK tersebut akan mati oleh zat yang bersifat asam ataupun basa. Bahkan, masyarakat pun jangan tergiur dengan ternak yang dijual dengan harga murah. Apalagi, jika ternak tersebut jelas bergejala atau sedang sakit,” tutupnya. (TOR/O1)