PEMERINTAH desa Krawangsari, Natar, Lampung Selatan bersama masyarakat dibantu Bhabinkamtibmas dan Babinsa di kecamatan Natar akan mewujudkan harapan warga untuk membangun jembatan penghubung kecamatan Jatiagung dan Natar di desa setempat.
Kepala Dewa Krawangsari, Nikmatus Solekah mengatakan program membangun jembatan penghubung desa Fajar Baru kecamatan Jatiagung dengan desanya Krawangsari kecamatan Natar ini terjadi berkat kerjasama antara Bhabinkamtibmas Polsek, Babinsa Koramil Natar bersama dengan warga.
“Kami tinjau ke lokasi yang akan dibangun kemudian kami gagas supaya jembatan penghubung ini bisa terealisasi dengan segera,” kata Nikmatus Solekah, Senin (1/8).
Proposal pengajuan untuk besi bantalan untuk jembatan, lanjut kades, sudah diajukan ke pihak kereta api. “Semoga apa yang diharapkan masyarakat terealisasi. Proposal sudah kami sampaikan ke KAI untuk besi bantalan. Dana pembangunan nanti kami perangkat desa swadaya bersama warga dibantu Bhabinkamtibmas Polsek Natar dan Babinsa Koramil Natar,” ujar dia.
Sementara itu Komando Rayon Militer (Koramil) Natar Kapten Agus Masgusriyanto membenarkan Babinsanya tengah menggagas pembangunan jembatan bersama warga tempatnya bertugas.
“Kemarin dilaporkan ke saya desa Krawangsari akan Bangun jembatan penghubung kecamatan. Saya dukung penuh, karena kegiatan ini untuk kepentingan masyarakat luas. Saya selalu sampaikan kepada anggota di lapangan bantu masyarakat selagi itu kegiatan untuk kebaikan warga, ” katanya.
Kepala Dusun Talangsawo, Ariyanto mengatakan warga di dusunnya tentu sangat senang jembatan di kali besar itu dibangun, karena akses untuk ke kecamatan Jatiagung dan kota Bandar Lampung lebih singkat jika jembatan tersebut dibangun.
“Dulu memang ada jembatan tetapi roboh diterjang banjir, karena sudah sering dibangun selalu dibawa air saat kali meluap. Sekarang akan dibangun lagi semoga pembangunan yang sekarang kuat karena ada banyak pihak yang membantu,” ujarnya.
Dia berharap Pemda Lamsel ikut serta membantu pembangunan saat ini. “Karena memang pembangunan itu semestinya ranah Pemda, karena memang dulu pernah ditinjau,” katanya. (EBI/D2)
Discussion about this post