KESENIAN tari beksan wanara dari Desa Bumiasih, Kecamatan Palas, Lampung Selatan, meraih predikat terbaik pertama dalam penampilan seni dan budaya di pergelaran Palas Fair 2022 yang diselenggarakan pada 8 September 2022. Persembahan kesenian yang berasal dari Keraton Yogyakarta tersebut melambangkan bahwa 80 persen masyarakat Desa Bumiasih merupakan suku Jawa.
Kepala Desa Bumiasih, Poniran, mengatakan tarian beksan wanara yang disebut tari kethekan itu sengaja ditampilkan di Palas Fair karena ingin melestarikan kebudayaan tradisional kepada masyarakat Kecamatan Palas. “Sengaja tarian ini kami tampilkan di pergelaran Palas Fair 2022. Alhamdulillah, antusias masyarakat cukup tinggi hingga kami meraih predikat terbaik pertama,” kata dia, Sabtu (10/9).
Dia mengatakan tarian yang disuguhkan untuk meramaikan Palas Fair itu ingin menunjukkan kebudayaan Indonesia yang selama ini hampir pudar sehingga kesenian dan kebudayaan bangsa sendiri dapat dilestarikan. “Dengan ditampilkannya tarian beksan wanara ini diharapkan dapat melestarikan kebudayaan tarian tradisional daerah,” ujar dia.
Dia berharap kepada masyarakat desa setempat jangan berbangga atas capaian tersebut. Dia meminta kepada masyarakat supaya selalu menjunjung tinggi kekompakan dalam memajukan desa.
“Terima kasih kepada seluruh masyarakat dan karang taruna yang terlibat dalam tarian beksan wanara. Penghargaan ini jadikan motivasi bersama untuk selalu melestarikan kebudayaan sendiri. Jangan malu dengan budaya sendiri,” ujarnya. (SYA/O1)
Discussion about this post