RIDWAN ANAS
ridwananas@lampungpost.co.id
KEPALA Desa Tanjungserayan, Kecamatan Mesuji, Kabupaten Mesuji, Dapit Riansyah berharap balai desa dapat segera diperbaiki. Menurutnya, kondisi balai desa sudah memprihatinkan. Hal itu disampaikan Dapit kepada Penjabat Bupati Mesuji Sulpakar saat berkunjung ke desanya.
“Kondisi balai desa yang dibangun sejak zaman transmigrasi sangatlah buruk. Jika hujan, balai desa bocor, lantainya pun semen yang sudah rusak,” kata Dapit.
Sulpakar memahami keluh kesah dari kepala desa dan masyarakat. Dia meminta pihak desa memasukkan usulan proposal kepada Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Mesuji mengenai balai desa tersebut.
“Saya prihatin melihat balai desa ini. Kepala Desa, bangkitkan semangat kepada masyarakat untuk ikut membangun. Masukkan proposal ke Dinas PMD, bersinergilah. Bergerak bersama maju semuanya,” ujar Sulpakar.
Pj Bupati meminta kepada Kepala Desa untuk mengajak masyarakat agar kompak, jangan terpecah belah. “Perangkat desa, tingkatkan kompetensinya, pahami administrasi pemerintahan. Berikan pelayanan dengan baik kepada masyarakat,” ujarnya.
Fokus Bupati
Sulpakar menyoroti infrastruktur jalan dan dunia pendidikan di Kecamatan Mesuji. Hal itu disampaikan Sulpakar usai belusukan ke Kecamatan Mesuji yang dimulai dari Desa Wiralaga, Wiralaga II, Sungai Badak, dan terakhir di Nipahkuning.
“Kami melihat juga infrastruktur, sekolah, dan jalan yang menjadi PR Pemkab Mesuji dan Provinsi Lampung untuk dilakukan segera perbaikan, membantu kemajuan masyarakat. Khusus pendidikan, kami akan menurunkan tim untuk tahu hal-hal yang perlu dilakukan oleh pemerintah,” kata Sulpakar.
Tadi untuk jalan provinsi, pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan Pemerintah Provinsi Lampung. “APBD provinsi tahun ini dianggarkan untuk memperbaiki setengah km dan akan dilanjutkan pada 2023. Tentu harapan kami jalan provinsi dapat teratasi dengan cepat,” kata dia.
Hal lain yang dilihat Sulpakar adalah kesehatan dan pariwisata. Dia menilai Mesuji memiliki potensi wisata yang perlu dikembangkan.
“Yang kami lihat bagaimana pelayanan kesehatan di tingkat puskesmas dan itu sudah berjalan dengan baik. Kami melihat bagaimana layanan di tingkat desa, kami saksikan tingkat desa sudah fungsikan kantornya dengan baik. Roda pemerintahan sudah berjalan dengan baik. Tinggal bagaimana perangkat desa melalui BUMD mengembangkan dan mengharapkan partisipasi masyarakat,” ujarnya. (O2)
Discussion about this post