PEMERINTAH desa Rulunghelok, kecamatan Natar, Kabupaten Lampung Selatan (Lamsel), menganggarkan dana desa (DD) untuk pembangunan sumur bor demi ketahanan pangan di desa tetap membaik.
Kepala Desa Rulunghelok Dicky Dendi mengatakan anggaran DD yang dikucurkan untuk pembangunan sumur bor sebesar Rp20 juta. “Pembangunan dilakukan tepat di tengah Dusun Talangrengas dengan harapan saat musim kemarau masyarakat tidak kesulitan mencari air,” kata dia kepada Lampung Post, Minggu (29/5).
Menurut dia, pembangunan sumur bor merupakan kesepakatan antara masyarakat bersama Pemdes. Pihaknya berharap warga di dusun ini tidak ada lagi yang kesulitan mencari air bersih.
“Kita bangun di tengah dusun supaya semua bisa memanfaatkan air bersih dari sumur bor ini, baik untuk kehidupan sehari-hari atau untuk pertanian,” ujar dia.
Camat Natar Rendy Eko Supriyanto meminta kepada masyarakat, terutama kepala dusun supaya menjaga apa yang telah dibangun dengan tujuan sumur bor tersebut bisa bermanfaat untuk warga dalam jangka waktu yang lama.
“Jangan setelah dibangun tidak diurus, dibiarkan begitu saja. Mari kita jaga supaya bermanfaat untuk semua,” katanya.
Dia mengajak seluruh masyarakat untuk secara bersama-sama, bahu-membahu, bergotong royong untuk kebaikan desa yang ada di kecamatan ini.
“Ajak warga menjaga apa yang telah dibangun diurus kalo ada yang rusak dibenahi. Supaya sehat bersih-bersih kan dari kita untuk kita yang merasakan nyaman itu kita juga,” ujarnya. (EBI/D2)