DESA di Kabupaten Lampung Utara masih ada yang belum terjangkau signal atau blank spot, salah satunya di Kecamatan Abung Barat. Apalagi saat ini sistem dilaksanakan menuju 5.0 dari 4.0. Yang meminimalisasi pertemuan, segala dilaksanakan secara daring.
“Oleh karena itu, kami cukup kesulitan. Apalagi administrasi desa, rata-rata itu menggunakan,” ujar Kades Pengaringan, Sarkasih, Senin (29/8).
Merujuk data di lapangan, dari 13 desa di Kecamatan Abung Barat, hanya 3 desa yang telah dikover atau dilalui signal provider. Itu pun belum menyeluruh.
Dibutuhkan motivasi dari pemerintah daerah dalam mengakomodasi kebutuhan masyarakat desa itu. “Itu yang menjadi harapan kami, mudah-mudahan apa yang menjadi aspirasi masyarakat desa dapat diakomodasi. Sehingga, ini dapat mempermudah kerja serta mendorong pembangunan di sana,” ujarnya.
Camat Abung Tengah, Gunaido Utama, menambahkan 13 desa hampir keseluruhan tidak dapat menerima signal provider. Jika pun ada, signal itu masih timbul tenggelam atau bermasalah.
Pihaknya telah melakukan langkah-langkah, mulai dari koordinasi dengan dinas/instansi terkait, termasuk pengajuan. Namun, itu semua masih dalam proses.
“Progresnya dapat dilihat sendiri di lapangan, mudah-mudahan harapan masyarakat desa untuk dapat mengurangi blank spot di sana dapat teratasi. Sehingga, tidak hanya mendorong peningkatan kinerja pemdes juga program-program bersentuhan kepada masyarakat,” kata dia. (FIT/O1)