FERDI IRWANDA
KEPALA Kampung Bujukagung, Kecamatan Banjarmargo, Tulangbawang, Iskandar memiliki sejumlah terobosan untuk memajukan kampungnya.
Kepala kampung terpilih hasil pemilihan kepala kampung (Pilkakam) serentak yang berlangsung 17 Maret 2022 itu mengaku untuk mewujudkan Kampung Bujukagung maju, mandiri, dan religius, dibutuhkan, sumber daya manusia (SDM) yang cerdas dan berintegritas.
“Selain sektor sumber daya alam (SDA), kualitas SDM sangat penting untuk ditingkatkan. Sehingga dalam setiap pengelolaan usaha yang akan kami kembangkan bisa memajukan kampung, karena itu mesin penggeraknya,” kata Iskandar kepada Lampung Post, Senin (9/5).
Menurut dia, di era modern saat ini dibutuhkan pelayanan yang cepat dan akurat. Sehingga kedepan, ia berencana memberikan pelayanan penyelenggaraan pemerintah kampung secara efektif dan efisien berbasis elektronik.
Sedangkan di bidang pengembangan usaha, lelaki lulusan sarjana keperawatan ini memiliki rencana membangun sektor usaha mikro dan menengah bagi pelaku usaha yang akan dikelola secara kelompok atau mandiri masyarakat setempat.
Selain itu, untuk meningkatkan mobilisasi masyarakat mengunjungi daerahnya, ia berencana membangun kampungnya menjadi daerah wisata. Sebab, kata dia, lokasi wisata akan memberikan peluang kerja dan usaha bagi masyarakat.
“Salah satu usaha yang sedang kami pelajari dan usahakan yakni mendirikan Pertashop atau pom mini di kampung, karena ini salah satu usaha yang bisa mendongkrak pendapatan kampung sekaligus bisa mengakomodasi pekerja lokal,” ujar dia.
Pengobatan Gratis
Untuk meningkatkan taraf kesehatan, ia mengaku memiliki rencana memberikan pengobatan gratis secara infak bagi masyarakat kurang mampu. Namun, lanjut dia, program tersebut masih dalam proses kajian agar tidak menyalahi aturan yang ada.
Iskandar menyatakan seluruh program itu tidak dapat berjalan mulus tanpa adanya dukungan dari masyarakat, aparaturnya, dan pemerintah daerah. Ia berharap dalam proses pembangunan masyarakat dapat berperan aktif, sehingga setiap program yang terealisasi dapat bermanfaat dan dirasakan.
“Kami berharap ada komunikasi yang baik antara aparatur dan warga, sehingga pembangunan yang kami lakukan nanti dapat mengakomodasi apa yang menjadi keinginan warga. Kemudian kami juga berharap ada dukungan dari pemerintah daerah maupun instansi terkait untuk mewujudkan Kampung Bujukagung maju, mandiri, dan religius,” katanya.
Sebelumnya diberitakan Lampung Post, Kakam Bumi Dipasena Utama, Kecamatan Rawajitu Timur, Tuba, Safarudin menyiapkan sejumlah terobosan untuk memajukan kampungnya. Menurut dia, untuk meningkatkan perekonomian, pihaknya mendorong masyarakat membuat kelompok-kelompok usaha mandiri, kelompok usaha pembudi daya ikan kecil (pokdakan) maupun kelompok usaha wanita kreatif hingga ke tingkat RT.
Selain itu, pihaknya juga mengembangkan badan usaha milik kampung (bumkam). Menurut kepala kampung yang baru saja dilantik pada 14 April lalu itu, untuk meningkatkan keamanan kampung, ia akan mengaktifkan peran linmas di pos jembatan induk dan pos perairan kanal masuk Blok III.
Untuk meningkatkan kekompakan, ia akan kembali mengaktifkan warisan nenek moyang terdahulu yakni menyelesaikan masalah dengan cara musyawarah mufakat dan semangat gotong royong.
Selain itu, kegiatan doa bersama lintas agama akan menjadi kegiatan rutin dua bulan sekali di pendopo kampung.
Ia mengaku tidak kalah penting Sumber Daya Manusia (SDM) aparaturnya perlu ditingkatkan dan memberikan kesempatan bagi para generasi muda untuk mengabdi dalam memberi pelayanan terhadap masyarakat. (D2)