PEMERINTAH Desa Sidorejo, Kecamatan Sidomulyo, Lampung Selatan, membangun jalan usaha tani (JUT) di Dusun Umbulsajad, Desa Sidorejo, sepanjang 270 meter menggunakan Dana Desa (DD) 2022 yang diperuntukkan untuk ketahanan pangan dan hewani.
Kepala Desa Sidorejo Sutiyanto mengatakan peningkatan akses jalan untuk mengangkut hasil pertanian warga tersebut dilakuan dengan membangun jalan cor beton penghubung menggunakan DD tahap kedua. “Pembangunan JUT di Dusun Umbulsajad menelan anggaran Rp127.943.600 menggunakan DD untuk ketahanan pangan dan hewani,” kata dia, Rabu (13/7).
Dengan dibangunnya JUT, diharapkan mendongkrak perekonomian dengan akses mudah mengangkut hasil pertanian dan perkebunan di Dusun Umbulsajad. “Harapannya hasil pertanian dan perkebunan lebih mudah diangkut, karena akses jalan sudah mulus,” ujar dia.
Pada 2022, penggunaan DD wajib diperuntukkan ketahanan pangan dan hewani sebesar 20%, Bantuan Langsung Tunai sebesar 40%, penangan Covid-19 sebesar 8%. “Sedangkan sisanya untuk infrastruktur dan pemberdayaan masyarakat,” katanya.
DD Sidorejo, tahap pertama sudah direalisasikan untuk pembangunan jalan cor beton sepanjang 101 meter penghubung di Dusun III, tepatnya di Tempat Pemakaman Umum setempat. “Menggunakan DD reguler tahap pertama,” ujarnya.
Seluruh pembangunan infrastruktur jalan, merupakan prioritas pembangunan berdasarkan hasil dari musyawarah masyarakat dari tingkat dusun hingga desa. “Semua berdasarkan hasil musyawarah masyarakat,” katanya.
Sementara itu, pendamping tekhnik infrastruktur Desa Sidorejo, Andriansya Kurniawan menjelaskan pagu anggaran DD sebesar 20% bisa diperuntukkan pembangunan infrastruktur yang menunjang sektor pertanian, perikanan, peternakan dan perkebunan. “Pagu sebesar 20% dari DD untuk ketahanan pangan dan hewani, bisa digunakan untuk infrastruktur sebesar 50%,” ujarnya. (HAN/D2)