PERDANA WIBYSONO
perdana@lampungpost.co.id
PEMERINTAH Desa Kalirejo, Kecamatan Palas, Lampung Selatan, akhirnya menyalurkan bantuan langsung tunai dana desa (BLT-DD) periode September 2022. Setidaknya ada 105 keluarga penerima manfaat (KPM) yang menerima bantuan tersebut.
Kepala Desa Kalirejo, Budiyono, mengatakan pihaknya telah menyalurkan BLT-DD periode September sebesar Rp31,5 juta. Bansos yang merupakan penanggulangan kemiskinan itu diberikan kepada 105 KPM.
“Ya, sudah kami salurkan tadi pagi, Mas. Ada 105 KPM yang menerima BLT-DD ini. Bantuan ini kami salurkan untuk periode September,” kata dia, Selasa (11/10).
Menurut Budiyono, pihaknya selama ini telah menyalurkan BLT-DD sejak Januari—September senilai Rp283,5 juta. Sedangkan, total keseluruhan yang dianggarkan Rp378 juta.
“Artinya, untuk tahun ini masih ada tiga bulan lagi yang belum kami salurkan dengan jumlah sekitar Rp94,5 juta,” kata dia.
Dia mengaku pihaknya belum menyalurkan BLT-DD selama ini disebabkan lantaran ia sedang sakit, sehingga belum bisa mencairkan dana BLT-DD periode September.
“Iya, kemarin belum kami salurkan. Soalnya beberapa hari yang lalu saya sakit, jadi belum bisa menyalurkan BLT-DD,” kata dia.
Sementara itu, Pendamping Desa Kecamatan Palas, Fahrul Ulum mengatakan penyaluran BLT-DD periode September itu merupakan syarat mutlak untuk mengajukan pencairan DD 2022 tahap ketiga.
“Harus segera disalurkan BLT-DD periode September itu. Soalnya, syarat untuk mengajukan pencairan DD tahap ketiga adalah penyaluran BLT-DD periode September. Meski proposal pencairan sudah lengkap, kalau belum menyalurkan BLT-DD, tetap enggak bisa,” kata dia.
Benih Ikan Air Tawar
Pemerintah Desa Sabahbalau, Kecamatan Tanjungbintang, Kabupaten Lampung Selatan (Lamsel) merealisasikan anggaran dana desa (DD) 2022 senilai Rp250 juta untuk ketahanan pangan berupa benih ikan air tawar yang bertujuan mewujudkan ketahanan pangan desa yang lebih baik.
Turut hadir dalam acara pelepasan benih ikan air tawar teknik bioflok Kapolsek Tanjungbintang, Kompol Martono; Danramil Tanjungbintang, Kapten Inf Tarekat; Camat Tanjungbintang, Hendri Hatta; anggota BPD Sabahbalau, serta pendamping desa.
Kepala Desa Sabahbalau, Pujianto, mengatakan jenis ketahanan pangan yang dikembangkan, yaitu tahap pertama budi daya ikan teknik bioflok dan pembangunan fisik jalan usaha tani.
Kemudian pada tahap kedua budi daya bioflok dan tahap ketiga untuk ternak sapi. “Untuk bioflok ada 12 kolam di tiga titik dan rencana kami membeli empat ekor sapi untuk diternak,” ujar Pujianto, Sabtu (8/10 ).
Danramil Tanjungbintang, Kapten Inf Tarekat, mengaku sangat mendukung program ketahanan pangan di desa karena sejalan dengan arahan langsung pimpinan (KSAD), Jenderal TNI Dudung Abdurachman.
“Pelepasan bibit ikan ini merupakan bentuk menjalankan perintah Dandim 0421/Lamsel Letkol Inf Ja’far Akhirudin yang harus menjalankan program ketahanan pangan yang menjadi program unggulan Bapak KSAD,” Ujarnya.
Sementara itu, Camat Tanjungbintang, Hendri Hatta, mengatakan program ketahanan pangan desa harus betul-betul bisa dijalankan dengan baik. Sebab, anggaran dari dana desa harus dipertanggungjawabkan.
“Program ketahanan pangan harus berjalan dengan baik. Budi daya ikan, ternak, dan lainnya harus betul-betul dipertahankan karena akan ditinjau,” katanya. (KIS/E2)