PEKON Srirahayu akan mewakili kecamatan Banyumas untuk mengikuti lomba Pekon tingkat kabupaten Pringsewu 2022.
Kepala Pekon Srirahayu Suryono mengaku bersyukur pekon yang dipimpinnya bisa mengikuti lomba tingkat kabupaten.
“Saya berharap hasil tim penilai bisa memuaskan warga Srirahayu sehingga bisa menjadi wakil kabupaten dalam lomba Pekon di tingkat yang lebih tinggi,” kata dia kepada Lampung Post, Minggu (20/3).
Tim penilai kabupaten melakukan penilaian langsung ke Pekon Srirahayu dengan dipimpin asisten I setkab Pringsewu Purhadi pada akhir pekan lalu. Turut hadir dalam penilaian tersebut ketua Tim penggerak PKK kabupaten Hj Nurrohmah Sujadi dan sejumlah pejabat eselon II di lingkup Pemkab Pringsewu.
Purhadi menjelaskan lomba Pekon memiliki dasar hukum: Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 81 Tahun 2015 tentang Evaluasi Perkembangan Desa dan Kelurahan. Kemudian Surat Bupati Pringsewu Nomor 414.3/ 171/D.10/2019 tentang Jadwal Penilaian Lomba Pekon Tahun 2019.
Ia menjelaskan maksud dilaksanakannya lomba pekon adalah untuk mengevaluasi sekaligus mendorong serta memberi motovasi kepada pemerintah daerah dan pemerintah pekon. “Lomba Pekon juga bertujuan untuk meningkatkan kualitas penyelenggaraan pemerintahan, pelaksanaan pembangunan dan pelayanan kepada masyarakat pekon serta meningkatkan partisipasi seluruh lembaga pekon dan masyarakat dalam pembangunan,” ujar dia.
Kemudian terkait tim penilai akan melakukan penilaian sejauh mana tingkat kepatuhan kepala pekon terhadap kebijakan penyelenggaraan pemerintahan. Kemudian, akan melihat sejauh mana visi-misi pemerintah pekon dalam membangun pekonnya.
Ia menjelaskan lomba Pekon juga membangun adanya upaya pekon dalam melestarikan adat dan budaya setempat. “Kemudian apakah ada sinergisitas program/kegiatan pekon dengan program/kegiatan kecamatan dan kabupaten,” katanya.
Purhadi menambahkan tim penilai juga akan melakukan pantauan apakah pekon memiliki inovasi/terobosan/tema yang unik dan berdampak pada peningkatan pelayanan masyarakat termasuk apakah memiliki produk unggulan yang berdaya saing tinggi dan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Ia menjelaskan secara garis besar tugas tim penilai lomba Pekon meliputi, administrasi pekon, kebersihan lingkungan Pekon, kelompok wanita tani (KWT), kelompok penerima manfaat (KPM), PKK, bumdes, dan kegiatan informasi pekon. (WID/D2)