SURANTO
PEKON Bulurejo bersama Lembaga Koordinasi Kesejahteraan Sosial (LKKS) Pringsewu, Camat Gadingrejo dan sejumlah warga bergotong royong membangun rumah untuk warga kurang mampu, di Pekon Bulurejo, Kecamatan Gadingrejo, Pringsewu. Kepala Pekon Bulurejo mengatakan pembangunan rumah Wagimin dilakukan selama 13 hari.
“Iya, kami bersama LKKS Pringsewu, Camat Gadingrejo, dan puluhan warga di Pekon Bulurejo membangunkan rumah untuk Bapak Wagimin, dan memberikan bantuan berupa peralatan rumah seperti kursi, kasur, lemari, bantal, serta peralatan untuk beribadah. Pekerjaan berlangsung selama kurang lebih 13 Hari,” kata dia, Rabu (6/4).
Sementara itu, Ketua LKKS Kabupaten Pringsewu Hj Nurrohmah Sujadi memberikan apresiasi kepada Kepala Pekon Bulurejo, Camat Gadingrejo, serta warga Pekon Bulurejo yang telah bergotong royong sehingga rumah Wagimin cepat terselesaikan dan dapat dihuni.
“Alhamdulillah berkat kerjasama dan gotong royong banyak pihak, rumah Bapak Wagimin dapat terselsaikan dan dapat segera dihuni,” ujar dia.
Setelah pembangunan selesai, secara simbolis dilaksanakan peresmian dengan memotong pita, sebagai tanda telah selesainya pembangunan dan siap untuk dihuni.
Peresmian tersebut dihadiri oleh sejumlah anggota DPRD Pringsewu, camat Gadingrejo, kepala Pekon Bulurejo, babinsa, dan Bhabinkhamtibmas Pekon Bulurejo serta warga di lingkungan rumah tersebut.
Tanjunganom Tingkatkan SDM
Sementara itu, Pekon Tanjunganom Kecamatan Ambarawa, Pringsewu, menggelar program peningkatan SDM.
Kepala Pekon Tanjunganom Muhyidin, didampingi Sekretaris Pekon Ahmad Tohir, mengatakan pihaknya menggelar berbagai kegiatan seperti penguatan dan peningkatan kapasitas tenaga keamanan/ketertiban di antaranya pelatihan/penyuluhan/sosialisasi kepada masyarakat di bidang hukum, pelatihan tentang budi daya ikan dan peningkatan kapasitas aparatur pekon.
Muhyidin mejelaskan untuk program pembangunan di 2022 melaksanakan anggaran sesuai dengan peraturan yaitu 40% Dana Desa (DD) untuk Bantuan Langsung Tunai (BLT) DD bagi 95 KPM, 20% untuk ketahanan pangan, pengerasan jalan pertanian dan bantuan bibit untuk Kelompok Wanita Tani dan 8% untuk penanganan Covid-19. “Kami berharap program 2022 bisa berlangsung lancar tanpa hambatan,” kata dia.
Selain itu, pihaknya terus berusaha membangun infrastruktur di tengah keterbatasan anggaran pada masa Pandemi Covid-19.
Sekretaris Pekon Ahmad Tohir menjelaskan program pembangunan 2021 yang menggunakan DD, yakni talud jalan baru Dusun III sepanjang 550 meter senilai Rp125.230.000 dan pembuatan badan jalan baru Dusun II senilai Rp6.365.000.
“Kemudian pembangunan gorong-gorong pelat Decker Dusun I senilai Rp4.447.000, pembangunan drainase Dusun IV sepanjang 100 meter menghabiskan anggaran Rp35.649.000, pembuatan pemandian jenazah 2 unit, tenda/tarup 2 unit, dan salon aktif 1 paket sebesar Rp18 juta,” ujar dia.
Muhyidin menambahkan, besaran DD 2021 sebesar Rp926.295.000. Dari jumlah tersebut untuk program BLT DD sebesar Rp360 juta. “BLT DD untuk 100 kelompok penerima manfaat (KPM),” katanya. (WID/D2)
suranto@lampungpost.co.id