ARMANSYAH
armansyah@lampungpost.co.id
PEMERINTAH Pemerintah Kecamatan Palas, Lampung Selatan, bakal menggelar event Palas Fair 2022 pada 7 – 8 Agustus 2022. Kegiatan itu menyuguhkan beragam usaha dari pelaku Usaha Mikro Keci dan Menengah (UMKM).
Salah satu kepala desa di Kecamatan Palas mengaku event Palas Fair dinilai terlalu dipaksakan. Pasalnya, setiap desa wajib menganggarkan kegiatan itu sebesar Rp2 juta dari anggaran dana desa (DD) 2022.
“Setiap desa harus mengalokasikan anggaran dari APBDes Perubahan. Sedangkan, APBDes Perubahan 2022 saja belum diketuk palu. Baru di evaluasi beberapa hari yang lalu,” kata dia yang enggan disebutkan namanya, Selasa (2/9).
Menurutnya, para kades di Kecamatan Palas terpaksa harus mencari dana talangan untuk menyetor anggaran kegiatan Palas Fair 2022. Bukan hanya itu, setiap kades harus mencari dana talangan untuk mempersiapkan stand pameran.
“Belum lagi buat stand pameran nya, mas. Emang buat stand dan untuk isi stand enggak pakai duit. Enak kalau jauh-jauh hari sudah kita dianggarkan di APBdes murni. Makanya event besar seperti terlalu dipaksakan,” kata dia.
Sementara itu, Kasi Ekobang Kecamatan Palas, Suhadi membenarkan jika APBDes Perubahan 2022 Kecamatan baru memasuki tahap validasi tingkat Kecamatan. Kemudian, selanjutnya validasi akan dilakukan Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Lamsel.
“Baru beberapa hari yang lalu validasi kami lakukan. Di APBDes Perubahan itu ada alokasi kegiatan yang alami perubahan, termasuk kegiatan Palas Fair 2022 baru masukkan,” kata dia.
Untuk kegiatan Palas Fair 2022, kata Suhadi setiap desa menganggarkan kegiatan tersebut dengan alokasi nilai besaran yang berbeda, mulai dari Rp5 juta hingga Rp10 juta.
“Setiap desa menganggarkan bervariasi, sesuai kebutuhan desa. Untuk menganggarkan itu, masing-masing desa menggeser dana kegiatan Covid-19 sebesar 8 persen,” kata dia.
Lomba Desa
Selanjutnya guna menjalin tali silaturahmi sesama perangkat desa, Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) Kecamatan Sragi, Lampung Selatan, menggelar berbagai perlombaan di Desa Kualasekampung.
Berdasarkan pantauan, seluruh perangkat desa se-Kecamatan Sragi turut hadir dan mengikuti sejumlah perlombaan, seperti futsal, volleyball dan lomba karaoke. Dalam kegiatan tersebut, Kepala Desa dan Camat bersama Uspika turut meramaikan.
Ketua PPDI Kecamatan Sragi, Jajang Supriyatna mengatakan pihaknya sengaja mengadakan berbagai perlombaan untuk mempererat tali silaturahmi sesama perangkat desa. Kegiatan itu juga dalam rangka untuk menyatukan persepsi sebagai abdi negara yang bertugas ditingkat desa.
“Alhamdulillah, kegiatan ini bisa terlaksana. Sebenarnya sudah lama mau mengadakan kegiatan seperti ini. Lantaran adanya pandemi Covid-19, kegiatan ini sempat terunda,” kata dia, Minggu (4/9).
Dia mengaku pihaknya ke depan berencana akan melaksanakan kegiatan tersebut setiap bulan. Tujuannya untuk mempererat tali silaturahmi dan menyatukan persepsi sebgai perangkat desa.
“Kegiatan ini juga merupakan kegiatan untuk meramaikan HUT Kemerdekaan RI ke-77. Mudah-mudahan kedepan, PPDI Kecamatan Sragi bisa bersatu dalam melayani masyarakat,” kata dia.
Sementara itu, Camat Sragi, Murizal Effendi mengatakan pihaknya mengapresiasi kegiatan yang dilakukan PPDI Kecamatan Sragi. Melalui kegiatan itu, kata dia, bukan hanya mempererat tali silaturahmi melainkan untuk mejaga kebugaran tubuh.
“Tentu saya apresiasi. Kegiatan ini saya harap dapat dilakukan setiap bulan. Bukan hanya untuk menjalin silaturahmi saja, tapi bermanfaat untuk kesehatan tubuh,” kata dia. (O1)