TIM Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan Daerah (TKPKD) Kabupaten Pringsewu menggelar rapat koordinasi terkait pengentasan kemiskinan bersama puluhan Kepala Pekon dari Kecamatan Banyumas dan Pagelaran Utara, Selasa (30/8).
Turut hadir dalam acara tersebut, Kepala Bidang Pemerintahan Pembangunan Manusia Bapedda Pringsewu Cristianto H. Sani, Sekertaris Camat Banyumas M.Nurdin,
Cristianto H. Sani Kepala Bidang Pemerintahan Pembangunan Manusia Bapedda Pringsewu menyebut Kabupaten Pringsewu menjadi lokus kemiskinan di gerbong terakhir di Lampung.
“Namun jangan diabaikan, meskipun kita masuk dalam gerbong terakhir kita harus tetap serius dalam penanganan kemiskinan yang ada di Kabupaten Pringsewu”, ujarnya.
Tujuan digelarnya kegiatan ini adalah sebagai upaya untuk menyamakan persepsi, antara kemiskinan dan kemiskinan ekstrim dengan harapan dalam penyelesaiannya nanti dapat disesuaikan.
Cristianto melanjtukan, akibat adanya pandemi Covid 19 yang masih melanda Kabupaten Pringsewu sehingga untuk fokus program penanganan pengentasan kemiskinan baru akan terlaksana pada tahun 2023. Ia juga berharap pekon dapat berinovasi dalam menanggulangi kemiskinan yang ada di daerahnya masing-masing.
“Akibat adanya pandemi Covid 19 yang masih melanda Kabupaten Pringsewu sehingga untuk fokus Program Penanganan pengentasan Kemiskinan baru akan terlaksana pada tahun 2023,” tambahnya.
Sementara itu, Sekertaris Camat Banyumas M.Nurdin mengungkapkan salah satu dasar dari lokus kemiskinan dapat dilihat dari infrastruktur yang ada di Pekon.
“Infrastruktur ini sangat penting dan dapat mendukung dalam peningkatan ekonomi yang ada di masyarakat,” tutupnya. (TV8/O1)