UMAR ROBBANI
PEMERINTAH Kelurahan Sawah Lama, Tanjungkarang Timur, Bandar Lampung telah menuntaskan vaksinasi bagi warga hingga dosis kedua.
Lurah Ridwansyah mengungkapkan, terdapat 3.000 penduduk yang tinggal di kelurahannya. Dari jumlah itu, 2.263 orang termasuk dalam kategori warga wajib vaksinasi berdasarkan usia.
Menurutnya, hingga saat ini vaksin telah diterima oleh 2.101 penduduk. “Sementara itu, 162 orang sisanya terkendala kondisi kesehatan sehingga tidak bisa menerima vaksin,” kata dia kepada Lampung Post, Jumat (10/12).
“Ini hasil laporan dari RT setiap minggunya, dan sampai saat ini tetap berjalan terus,” tambah dia.
Ia menuturkan, capaian itu tidak mudah dilakukan, sebab banyak warga yang menolak vaksin. Masyarakat banyak yang khawatir saat akan divaksin akibat isu negatif soal vaksin dari media sosial.
Sentra Vaksinasi
Untuk mempermudah akses masyarakat, pihaknya sempat beberapa kali membuka sentra vaksinasi di kantor kelurahan. Hal tersebut cukup menarik minat warga karena lebih dekat dan mudah.
“Awalnya kan hanya di puskesmas, jadi yang mau vaksin silahkan ke puskesmas, terus kami buat sentra vaksinasi bekerjasama dengan puskesmas,” ujar dia.
“Ini hasil laporan dari RT setiap minggunya,”
Tidak berhenti disitu, pihaknya berupaya mengajak masyarakat untuk mau divaksin dengan berkeliling langsung ke setiap rumah. Kegiatan itu dibantu langsung oleh tim dari puskesmas, Babinsa, dan Bhabinkamtibmas.
“Selain itu, kelurahan Sawah Lama juga sempat menyiapkan rumah isolasi mandiri bagi warga yang terinfeksi Covid-19. Hal itu untuk membantu warga yang tidak memiliki fasilitas isolasi di rumah,” kata dia.
Sebelumnya diberitakan Lampung Post aparatur Kelurahan Negeri Olok Gading, Kecamatan Telukbetung Barat, Bandar Lampung selalu melibatkan masyarakat dalam pembangunan di wilayah tersebut. Lurah Negeri Olok Gading, Desfan Yusfadu mengatakan pihaknya selain melibatkan warga dalam pembangunan juga perihal membenahi lingkungan setempat.
Dia mengaku kerap mengajak serta melibatkan masyarakat dalam kegiatan yang berkaitan untuk menjaga keamanan dan kenyamanan lingkungan.
Melalui aparat Rukun Tetangga (RT) dirinya ingin agar masyarakat di Kelurahan Negeri Olok Gading memilih rasa kepedulian terhadap lingkungan sekitar dan juga menjaga tali silaturahmi dengan bergotong royong.
Dalam waktu dekat ini, lanjut dia, pihaknya berencana mengecat jembatan yang ada di aliran kali belau. (D2)
umar@lampungpost.co.id
Discussion about this post