RAEZA HANDANNY AGUSTIRA
PEMERINTAH Kampung Haji Pemanggilan, Kecamatan Anaktuha, Kabupaten Lampung Tengah, mewujudkan mimpi masyarakat setempat untuk memiliki akses jalan pertanian. Kepala Kampung Haji Pemanggilan Jahri Efendi mengatakan pembangunan tersebut didanai Dana Desa (DD) tahap pertama.
Dia menjelaskan bahwa masyarakat sangat senang karena pembukaan jalan ini merupakan impian mereka. Pasalnya, banyak masukan yang didapat dari masyarakat, salah satunya warga menjadi lebih mudah dalam mengeluarkan hasil Bumi, dengan biaya yang sedikit. Dalam proses pembukaan jalan ini, menyerap biaya kurang lebih Rp60 juta bersumber dari DD.
“Kalau masyarakat, pada saat kami buka jalan baru itu, antusiasnya luar biasa, itu mimpi masyarakat kita. Dengan dibukanya jalan baru ini, akses pertanian lebih mudah dan efektif serta tidak perlu mengeluarkan biaya yang besar untuk ongkos muat. Kedepan akan kami upayakan peningkatan jalan tersebut sehingga masyarakat akan lebih mudah lagi,” ujar Jahri kepada Lampung Post, Rabu (13/7).
Selain itu, pihaknya juga melakukan pembangunan jalan rabat beton yang telah dianggarakan di tahap II ini, dengan biaya Rp 248 juta, di bangun di ruas jalan kampung Dusun 8—11 dengan ketebalan 10 cm. “Tidak hanya itu, pembangunan rabat beton sepanjang 650 meter juga telah dianggarkan pada DD tahap kedua 2022,” kata dia.
“Kami cor rabat beton, tahap II baru cair, minggu ini material turun, dan minggu depan mulai kami lakukan pengerjaannya. Kalau tidak ada alokasi untuk BLT, kami tidak lagi memlakukan pembangunan jalan dengan lapen. Kita prioritaskan rabat beton dengan ketebalan 10 cm,” ujar dia.
Selain itu, sebanyak 151 keluarga penerima manfaat (KPM) telah menerima bantuan langsung tunai. “Sudah menerima haknya selama enam bulan terakhir ini, dengan nominal Rp300 ribu per bulan,” ujarnya.
Ujung Tombak
Sementara itu, Bupati Lampung Tengah Musa Ahmad melantik pergantian antarwaktu (PAW) Kepala Kampung Pujodadi, Kecamatan Trimurjo, Rabu (13/7). Bupati Musa Ahmad mengucapkan selamat kepada Kepala Kampung terpilih Wahyu Setiawan dan mengucapkan terima kasih atas dedikasi dan juga pengabdian dari Pjs Kakam Pujodadi sebelumnya.
“Saya berharap kepada saudara Wahyu Setiawan untuk segera menyesuaikan dengan program kegiatan yang sudah dijalankan dengan baik untuk kesejahteraan masyarakat. Karena jabatan kepala kampung merupakan ujung tombak Pemerintah Daerah di tingkat masyarakat,” kata Bupati.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Kampung Kabupaten Lampung Tengah Fathul Arifin menerangkan bahwa PAW kakam ini dilakukan lantaran Kepala kampung yang sebelumnya menjabat meninggal dunia. “Kakamnya meninggal karena Covid-19 pada Agustus 2021 lalu,” ujar Kadis PMK Lamteng.
Selanjutnya, kampung tersebut dijabat Pjs Kakam Pujodadi Chandra Depta yang menggantikan Kakam Pujodadi yang meninggal dunia, yakni Alm Muchtar. Selanjutnya, dilakukan pemilihan kepala kampung PAW yang diadakan pada 19 Juni 2022 lalu, dengan tiga calon yang mengikuti dan dalam pemilihan tersebut terpilih, Wahyu Setiawan menjadi kepala Kampung Pujodadi. (D2)