KAMPUNG Trimulyo Mataram, Kecamatan Seputihmataram, Lampung Tengah, membangun siring sepanjang 340 meter, dan jogging track sepanjang 350 meter melalui dana desa (DD) yang menghabiskan anggaran kurang lebih Rp250 juta pada tahun anggaran 2021.
Kepala Kampung Trimulyo Mataram Joko Walidi mengatakan pembangunan ini terpusat di Lapangan Merdeka kampung setempat, yang berada di Dusun VI Kampung Trimulyo Mataram.
“Pembangunan siring dilakukan untuk resapan air di wilayah setempat. Untuk jogging track dibangun guna menggiatkan minat olahraga masyarakat kami. Minimal berjalan kaki disana atau lari maraton, untuk menjaga kebugaran tubuh,” kata dia kepada Lampung Post, Minggu (27/3).
Ia menerangkan manfaat pembangunan ini dapat dirasakan masyarakat dalam jangka panjang. Pada tahun 2021, pihaknya tidak dapat melakukan pembangunan dengan maksimal karena sebagian anggaran difokuskan pada penanganan Covid-19.
“Kalau kita bangun jalan, cepat rusak karena banyak kendaraan bermuatan berat yang melintas. Kalau kita bangun fasilitas jogging track manfaatnya bisa dirasakan dalam jangka panjang. Total anggaran yang terserap kurang lebih Rp250 juta,” ujar dia.
Pihaknya berharap masyarakat dapat merawat dan menjaga fasilitas yang sudah dibangun. Kedepan, jika sudah diizinkan pihaknya bakal mengelar turnamen sepak bola di Lapangan Merdeka kampung setempat.
“Kami harap seluruh masyarakat yang menggunakan fasilitas ini, dapat menjaga dan merawat, supaya manfaatnya bisa terus kita rasakan bersama. Rencana kami, kedepan akan menggelar turnamen sepak bola, jika sudah diizinkan,” katanya. (CK6/D2)