RAEZA HANDANNY AGUSTIRA
KAMPUNG Bumilir, Kecamatan Anaktuha, Lampung Tengah, membangun jalan rabat beton sepanjang 225 meter, melalui Dana Desa (DD) tahun anggaran 2021.
Kepala Kampung Bumilir Indra Jaya mengatakan pembangunan tersebut menghabiskan anggaran Rp97 juta pada tahap pertama. “Pembangunan dilakukan dua tahap, pertama dibangun sepanjang 120 meter rabat beton, selanjutnya di tahun anggaran 2022 ini dilanjutkan untuk penyelesaian pembangunan ruas yang belum dibangun,” kata dia kepada Lampung Post, Rabu (20/4).
Pembangunan dua tahap jalan rabat beton itu dilakukan di Dusun 6. “Total panjang 225 meter, pada tahap pertama 120 meter sudah kami laksanakan, sisanya pada tahap kedua,” ujar dia.
Pembangunan rabat beton ini dilakukan di dusun setempat lantaran, kondisi tanah yang labil, sehingga harus dibangun jalan rabat beton. “Supaya akses masyarakat terutama untuk mengeluarkan hasil bumi dapat lebih mudah dan cepat,” katanya.
“Di sana tanahnya labil, karena menjadi akses perekonomian, maka kami sepakat bangun rabat beton, selain itu juga menjadi tumpuan jalur hasil bumi,” kata dia.
Pelihara Jalan
Dia juga meminta kepada masyarakat setempat untuk sama-sama memelihara fasilitas yang sudah disiapkan oleh pemerintah, supaya manfaatnya dapat dirasakan dengan maksimal dalam jangka waktu panjang.
“Mari kita sama-sama rawat jalan itu, sehingga dapat manfaatnya terus, juga bisa mendongkrak ekonomi masyarakat,” ujarnya.
Sebelumnya diberitakan Lampung Post, Kampung Sriwijayamataram, Kecamatan Bandarmataram, Lamteng, membangun jalan onderlaag sepanjang 3 km, menggunakan anggaran DD 2021.
Kepala Kampung Sriwijaya Sunyoto mengatakan dana yang dihabiskan untuk membangun jalan tersebut mencapai Rp200 juta.
Menurut dia, 3 km jalan onderlaag tersebut tersebar di sejumlah jalur. Pembangunan jalan berada di Dusun Srirahayu, Dusun Sriwidodo, Dusun Srikaton, serta Dusun Srimukti yang pembangunannya dibagi dalam beberapa termin.
Dia menambahkan bahwa di kampungnya terdapat 28 KM jalur desa yang merupakan jalan kampung. Tidak hanya itu, jika ditambah dengan jalur pertanian bisa mencapai 40 km.
Dia berharap masyarakat dapat sejahtera dan bisa mengeluarkan hasil panennya dengan mudah. Karena jalan desa, perawatan dan perbaikannya tergantung masyarakat. (D2)