FAJAR NOVITRA
fajar@lampungpost.co.id
KECAMATAN Abung Tengah, Kabupaten Lampung Utara, menerima vaksin tahap kedua penyakit mulut dan kaki (PMK) untuk sapi. Camat Abung Tengah, Kasim, mengatakan hal itu dilakukan guna mengantisipasi penyebaran PMK yang membuat resah peternak. Vaksinasi tahap kedua ini diharap dapat memberi dampak dalam peningkatan perekonomian masyarakat.
Ia mengatakan sampai dengan saat ini ada 330 hewan ternak yang diberikan vaksin PMK. Dari jumlah itu, 100 di antaranya adalah vaksinasi tahap kedua atau booster.
“Untuk tahap pertama, dipusatkan di Desa Subik. Baru berikutnya, akan dilaksanakan di desa-desa di Abung Tengah,” kata Kasim, pekan lalu.
Menurut dia, dari seluruh total dosis vaksin diberikan semuanya dipusatkan di Desa Subik, khususnya untuk vaksinasi pertama yang berjumlah 230 dosis. Sebab, di sana memiliki populasi hewan ternak terbesar, seperti sapi.
“Alhamdulillah sampai saat ini di Kecamatan Abung Tengah belum ditemukan PMK. Ini semua berkat kerja sama seluruh komponen masyarakat, seperti kehati-hatian membeli hewan ternak dari luar serta perhatian pemilik (peternak) bagi hewan peliharaannya,” ujarnya.
Ia berharap kepada koordinator penyuluh pertanian dan hewan, serta tim vaksinasi ternak dapat berupaya maksimal untuk mendapatkan dosis sehingga akan lebih banyak lagi yang diberikan.
Petugas vaksinasi PMK booster Lampura, Yohanes, sekaligus dokter hewan, menambahkan pemberian vaksin tahap kedua kepada hewan yang telah disuntik tahap pertama. Tujuannya memberikan jaminan kesehatan hewan ternak yang dipelihara warga.
“Untuk desa lain, kami berharap dapat bersabar. Mudah-mudahan dalam waktu dekat segera disuntik vaksin,” kata dia.
Suharyono, salah satu peternak, mengapresiasi atas terselenggaranya kegiatan tersebut. “Terima kasih kepada pemerintah karena telah menindaklanjuti keluhan kami selama ini, dalam mengantisipasi penyebaran penyakit kuku dan mulut ini,” ujar dia.
Vaksin Ketiga
Adapun vaksinasi tahap ketiga PMK di Kabupaten Lampung Utara menyasar 5.500 sapi. Kabid Peternakan Dinas Pertanian Lampura Yudi Bahtiar mengatakan sampai saat ini telah menyuntikkan vaksin PMK kepada lebih dari 5.500 hewan ternak, khususnya sapi.
Setelah sebelumnya, 3.500 vaksin PMK tahap pertama dan 4.000 sapi tahap kedua. Total ada 3.500 ekor sapi dosis lengkap PMK, 4.000 tahap kedua, dan sisanya 5.500 tahap ketiga.
“Total divaksinasi lengkap itu ada 3.500 sapi untuk PMK. Sementara untuk tahap kedua ada 4.000 ekor, dan 5.500 lainnya untuk tahap ketiga,” kata dia Senin (22/8).
Menurut Yudi, dari 5.500 dosis vaksin PMK yang tiba terakhir itu, 2.000 di antaranya ialah tahap pertama. Sementara sisanya 3.500 booster atau tahap ketiga.
“Jadi, untuk vaksin PMK tahap pertama itu ada 5.500 hewan ternak berkuku dan tahap kedua 4.000 sapi,” ujarnya. (O1)