RATUSAN warga tidak mampu di Desa Kualasekampung, Kecamatan Sragi, Lampung Selatan, menerima Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD) 2022.
Kepala Desa Kualasekampung Budi Warkoyo mengatakan masing-masing keluarga penerima manfaat (KPM) mendapatkan uang tunai sebesar Rp900 ribu untuk periode Januari—Maret. “Setidaknya ada 118 KPM yang masuk penerima manfaat BLT-DD 2022,” kata dia kepada Lampung Post, Rabu (6/5).
Bantuan ini, ujar dia, merupakan upaya membantu masyarakat yang terdampak Covid-19 akibat pandemi. “BLT-DD tahap pertama ini sudah kami salurkan ke KPM secara tunai. KPM menerima uang tunai Rp900 ribu untuk tiga bulan, yakni Januari, Februari, dan Maret. Bantuan ini tidak lain untuk membantu pemulihan ekonomi, khususnya warga kurang mampu,” ujar dia.
Menurut Budi, penerima BLT-DD dipastikan telah memenuhi kriteria, yakni warga kurang mampu, kehilangan mata pencarian, penyakit kronis, kepala keluarga lansia dan belum mendapatkan bantuan sosial lainnya.
“Dalam penyaluran BLT-DD ini ada satu orang yang menerima BLT-DD disalurkan secara langsung ke rumahnya. Ini dilakukan karena yang menerima dalam kondisi sakit, sehingga disalurkan secara langsung ke rumahnya,” katanya.
Budi mengaku anggaran BLT-DD tahap pertama yang telah disalurkan selama Januari—Maret sebesar Rp106,2 juta, sedangkan, total anggaran BLT-DD 2022 mencapai Rp424,8 juta.
“Pada tahun 2022 ini, penggunaan Dana Desa diperuntukkan BLT 40%, penangan Covid-19 sebesar 8%, ketahanan pangan 20%, operasional kantor 6% dan sisanya untuk pemberdayaan masyarakat serta infrastruktur,” ujarnya.
Sementara itu, Wahyu Amirullah, salah satu penerima BLT-DD mengaku terbantu dengan adanya bantuan BLT-DD tersebut. Ia mengaku bantuan itu dipergunakan untuk menambah modal usahanya di bidang UMKM perumahan.
“Alhamdulillah, lumayan buat nambah modal usaha saya. Intinya sangat bersyukur sekali karena bantuan ini sangat bermanfaat bagi kami ditengah pandemi Covid-19,” katanya. (SYA/D2)