DESA Kalibening Raya, Kecamatan Abung Selatan, Lampung Utara, kini menjadi salah satu daerah yang cukup maju perkembangannya daripada wilayah lain yang lebih dulu ada. Hal itu karena Kalibening Raya menjadi penyanggah pusat ibu kota Lampung Utara.
Posisi Kalibening Raya berada di antara dua desa yang mengelilinginya, yakni Bumiraya (utara/timur) dan Candimas (selatan/barat). Desa yang berada di Jalan Lintas Sumatera itu membuat banyak warga yang membuka berbagai bidang usaha.
Bangunan bengkel, toko-toko besar, perusahaan, sampai loket-loket bus besar yang siap melayani sampai ke Pulau Jawa. Hal itu membuat Desa Kalibening Raya menjadi salah satu daerah paling berkembang di Kecamatan Abung Selatan.
“Desa Kalibening Raya memiliki luas 308 hektare dengan jumlah kepala keluarga (KK) 723 dan total penduduk 2.647 orang. Jumlah penduduk terdiri atas 1.368 laki-laki dan 1.279 perempuan,” kata Kepala Desa Rudi Fadli, Senin (11/1).
Adapun tingkat kesejahteraan masyarakat terdiri atas 446 KK (prasejahtera), 210 KK (sejahtera 1), 65 KK (sejahtera 2), dua KK (sejahtera 1). Mata pencarian pokok warganya adalah buruh harian lepas dan karyawan swasta.
Dari sisi pendidikan, warga Desa Kalibening Raya cukup membanggakan. Sebab, penduduk desa setempat yang lulusan perguruan tinggi atau sarjana (S-1) cukup banyak mencapai 136 orang. Selain itu, ada 70 orang D-3, 19 orang D-2, sembilan orang D-1, 982 orang SMA. Sementara sarana-prasarana desa yang ada, mulai dari masjid, musala (7), sarana olahraga (2), SD, TK, sampai posyandu pun ada. (FIT/D1)
Discussion about this post