MASYARAKAT Desa Waisari, Kecamatan Natar, Lampung Selatan, melakukan kerja bakti untuk membenahi jalan kabupaten penghubung tiga desa. Selain untuk mempermudah akses menuju desa lain, warga berharap dengan menimbun lubang-lubang besar di tengah jalan, hasil bumi bisa cepat dikeluarkan dari sekitar lokasi tersebut.
Kepala Desa Waisari Antoni mengatakan desa yang dia pimpin termasuk desa paling muda di Natar karena hasil pemekaran dari Candimas. Menurut dia, setiap libur akhir pekan warga bersama membenahi fasilitas umum, terutama jalan dan talut penahan air. Dia berharap hasil kerja keras warga diimbangi oleh Pemkab Lamsel dengan melakukan perbaikan jalan.
“Kalau tidak dibenahi, lubang di tengah-tengah jalan akan makin besar, akses jalan makin rusak, kendaraan akan sulit melaluinya. Kami berharap Dinas PU merealisasikan pembangunan jalan yang bagus,” kata Antoni, Minggu (16/1).
Selain memperbaiki jalan rusak, aparat desa bersama warga juga membuka akses jalan baru menuju lahan pertanian. Harapannya hasil panen mudah untuk dibawa pulang. “Kalau ada jalan bagus menuju lahan pertanian tentu hasil bumi akan mudah dibawa. Dengan demikian, ekonomi warga meningkat,” ujarnya.
Wandi (45), warga setempat, mengatakan sangat setuju langkah yang diambil aparat desa dengan bergotong royong. Menurut dia, nantinya saat dilakukan pengecekan oleh dinas, terlihat badan jalan yang rusak telah dibenahi warga, talut sudah bagus dan pasti mereka semangat membangunnya.
“Semoga harapan warga memiliki jalan bagus sebagai penghubung antardesa segera terealisasi, segera dibangun oleh Dinas PU kabupaten dan Provinsi Lampung,” kata dia. (EBI/D2)