ELIYAH
EVALUASI pembangunan di desa dapat dilakukan dengan salah satunya lomba desa. Di Lampung Barat, Pekon Mutaralam, Kecamatan Way Tenong, menjadi duta Lampung Barat untuk mengikuti lomba pekon tingkat provinsi.
Lomba tingkat provinsi itu merupakan ajang evaluasi terhadap perkembangan pembangunan di tingkat pekon. Acara tersebut dihadiri Staf Ahli Gubernur Bidang Pemerintahan, Hukum, dan Politik Theresia Sormin beserta tim penilai lomba pekon dan bumdes, Selasa (31/7).
Theresia Sormin mengatakan evaluasi ini adalah untuk mengetahui efektivitas dan status perkembangan serta tahapan kemajuan desa atau pekon. Melalui instrumen ini, pihaknya dapat menilai serta menentukan status pencapaian dan perkembangan desa. “Salah satu tahapan evaluasi adalah melalui perlombaan desa yang meliputi bidang pemerintahan, bidang kewilayahan dan bidang kemasyarakatan desa dengan 69 indikator penilaian,” kata Theresia, kemarin.
Wakil Bupati Lampung Barat Mad Hasnurin, dalam sambutannya, berharap agar kehadiran para dewan juri bisa memotivasi semangat membangun bagi pemerintah dan masyarakat Lambar. Pelaksanaan lomba pekon ini adalah ajang evaluasi perkembangan pembangunan di tingkat pekon. Sasarannya adalah untuk mengukur tentang sejauh mana hasil-hasil pembangunan yang telah dilaksanakan oleh pekon/desa.
Kegiatan evaluasi pekon ini terdiri dari dua kegiatan inti yaitu evaluasi dan penilaian. Terutama terhadap hasil pelaksanaan dan perkembangan pembangunan yang telah dilaksanakan oleh pemerintah bersama masyarakat pekon.
Untuk Lambar, kata dia, Pekon Mutaralam merupakan hasil penilaian evaluasi di tingkat kabupaten. Dengan pekon ini berhasil menunjukkan program-program pembangunan yang telah dilaksanakan mendapat respons dan dukungan dari masyarakatnya. “Peran serta masyarakat itu terbukti setiap ada program masyarakatnya berpartisipasi melalui peningkatan swadaya,” kata Wabup, kemarin.
Peran serta masyarakat itu terbukti setiap ada program masyarakatnya berpartisipasi melalui peningkatan swadaya.
Tolok Ukur
Wabup menambahkan evaluasi perkembangan pekon di tingkat provinsi ini, diharapkan hasilnya dapat menjadi salah satu tolok ukur keberhasilan pembangunan di pekon dalam berbagai bidang. Terutama bidang pemerintahan, pembangunan, dan kemasyarakatan.
Hasil lomba ini diharapkan dapat menjadi acuan bagi pemerintah daerah dalam menentukan prioritas pembangunan. Sebagai upaya untuk pemerataan pembangunan di seluruh wilayah Lambar. “Selain itu, juga dapat dijadikan sebagai bahan pelajaran bagi jajaran Pemkab Lambar untuk upaya peningkatan ke depanya,” kata dia. (lp/R4)