DESA Simpangmesuji, Kecamatan Simpangpematang, Mesuji, serius dalam menangani penyebaran Covid-19. Hal itu terbukti sepanjang tahun 2020, Simpangmesuji terbilang sukses meredam laju penyebaran virus corona dengan beberapa langkah strategis.
Kepala Desa Simpangmesuji, Supardi, menjelaskan upaya utama untuk meredam penyebaran Covid-19 dengan membangun pos terpadu untuk mendata warga yang keluar masuk desa. Selain itu, penyemprotan disinfektan rutin dua kali sepekan.
“Kami serius dalam penanganan Covid-19 dan di desa kami yang notabene berada di pusat keramaian Mesuji, alhamdulillah, tidak ada kasus positif Covid 19,” ujarnya.
Warga yang datang dari luar daerah, terutama wilayah dengan status zona merah, wajib mengisolasi mandiri. Pihak desa pun sudah menyiapkan ruang isolasi bagi warga.
“Kami tidak sembarangan menerima para pendatang, terutama dari wilayah yang masuk zona merah. Mereka wajib melakukan isolasi mandiri di tempat yang sudah kami sediakan,” katanya.
Pihak desa akan melanjutkan keberhasilan itu pada tahun ini. Pemerintah desa juga sudah menularkan kesiapsiagaan ke semua lini, termasuk tempat ibadah.
“Jemaah masjid maupun gereja di desa kami wajib mengenakan masker dan mereka mematuhinya. Bantuan langsung tunai melalui dana desa juga sudah kami salurkan 100% pada 2020 lalu. Walau begitu, kami berharap pandemi bisa berakhir pada 2021 ini. Karena mau bagaimanapun, pandemi ini sangat menghambat laju pembangunan di desa,” katanya.
Sepanjang 2020, Pemerintah Desa Simpangmesuji sudah membagikan enam ribu masker dan BLT dengan total nilai Rp270,9 juta kepada warga yang terdampak dan berhak menerimanya. (NAS/D1)