KANTOR Kementerian Agama Kabupaten Pringsewu mendirikan Saung Kerukunan di Desa Waringinsari, Adiluwih, Minggu (14/11).
Kepala Kantor Kemenag Pringsewu Ahmad Rifai menyampaikan bangunan itu didirikan sebagai ruang dialog dalam membangun kerukunan antarumat beragama.
Saung Kerukunan itu memberi kesempatan perwakilan komunitas umat beragama mendapatkan pengalaman berinteraksi secara lebih intensif, terbuka, dan komunikatif. Hal tersebut menjadi proses pembelajaran dalam mengelola kemajemukan sebagai potensi bersama mengatasi persoalan-persoalan di masyarakat.
“Jejaring umat beragama juga bisa dirangkai dengan solid dengan saung ini guna membuka wawasan untuk semakin komprehensif dan reflektif terhadap perkembangan dan perubahan sosial di masyarakat,” kata dia.
Saung tersebut diharapkan menjadi wahana untuk mengumpulkan perbedaan dalam kesatuan gelombang dan frekuensi, sehingga kehidupan umat beragama bisa mengedepankan moderasi dan melahirkan kerukunan.
Sementara itu, Kakanwil Kemenag Lampung Juanda Naim mengungkapkan upaya pembangunan saung kerukunan tersebut bisa menjadi percontohan di daerah lain. Saung Kerukunan menjadi tempat interaksi para tokoh agama dalam mendiskusikan berbagai permaslahan lintas agama.
Ia berharap keberadaan Saung Kerukunan ini akan menjadi inspirasi daerah-daerah lain untuk mendirikan Saung serupa. Dengan semakin banyaknya saung kerukunan, maka komunikasi lintas agama juga akan terjalin dengan baik yang nantinya akan bermuara pada menguatnya kerukunan di masyarakat.
“Saung Kerukunan Pringsewu ini bisa menjadi role model sebagai implementasi kerukunan di Lampung,” ujarnya.(CR1/D2)