ASOSIASI Pengusaha Catfish Indonesia (APCI) Lampung memberikan pelatihan kepada puluhan siswa SMK Negeri 2 Kalianda dan SMK Negeri 1 Ketapang, Lampung Selatan, Jumat (5/10). Puluhan siswa itu diberi pengetahuan budi daya lele dan patin dengan sistem bioflok.

“Ya, tadi ada puluhan siswa dari dua sekolah kejuruan belajar cara budi daya lele dan patin dengan teknologi bioflok. Puluhan siswa kami ajak melihat langsung kolam budi daya lele teknologi bioflok yang tengah kami dikembangkan,” kata Ketua APCI Lampung, Aribun Sayunis, melalui sambungan WhatsApp, kemarin.

Menurut Aribun, pelatihan itu bertujuan meningkatkan wawasan serta membuka peluang usaha bagi mereka ke depannya. Sebab, teknologi bioflok itu dinilai mampu menggenjot produktivitas ikan lele dan patin.
“Bukan hanya menggenjot produksi, melainkan penggunaan lahan yang tidak terlalu luas. Dan yang terpenting, bisa meningkatkan pendapatan,” kata pengusaha lele dan patin terbesar di Lampung itu.
Saya berharap apa yang didapat ilmu tentang budi daya lele dan patin dengan sistem bioflok itu bisa bermanfaat dan diterapkan
Aribun menjelaskan teknologi bioflok itu mengadopsi bentuk rekayasa lingkungan yang mengandalkan suplai oksigen dan pemanfaatan mikroorganisme yang secara langsung dapat meningkatkan nilai kecernaan pakan. “Dengan menggunakan teknologi bioflok, produksi lele bisa meningkat hingga tiga kali lipat dari produksi biasa. Ini yang disukai para pembudidaya dan bermanfaat untuk menambah suplai ikan. Saat ini, kebutuhan lele di pasar sangat besar,” kata dia.
Aribun membandingkan untuk budi daya dengan sistem konvensional dengan padat tebar sekitar 100 ekor per meter kubik memerlukan waktu 120—130 hari untuk panen. Sementara bioflok, dengan padat tebar berkisar 500—1.000 ekor per meter kubik hanya membutuhkan 100—110 hari untuk panen.
“Dengan kita buat kolam bulat ukuran diameter dua meter ini bisa memaksimalkan budi daya lele dan patin. Saya berharap apa yang didapat ilmu tentang budi daya lele dan patin dengan sistem bioflok itu bisa bermanfaat dan diterapkan,” ujarnya. (SYA/D1)