SELAIN untuk kegiatan pembangunan fisik, Pemerintah Desa Sebarus, Kecamatan Balikbukit, Lampung Barat, pada 2021 tetap melaksanakan program penanganan dampak wabah Covid-19 melalui pemberian bantuan langsung tunai dana desa (BLT DD) bagi masyarakat yang terdampak. Hal itu sesuai dengan peraturan Menteri Dalam Negeri yang mewajibkan penanganan Covid-19.
“Sesuai dengan permendagri, kami tahun ini tetap melanjutkan pemberian bantuan tunai langsung hingga Juni mendatang. Besaran BLT Rp300 ribu/bulan/KK,” kata Peratin Sebarus Melki Dafirzata, Senin (11/1).
Namun, soal berapa KK dan siapa saja yang akan menerima BLT pada 2021 ini, kriteria dan ketentuannya masih dalam pembahasan dalam rapat pekon.
Dia menjelaskan pada tahun lalu anggaran untuk kegiatan pemberian BLT sejak tahap pertama sampai Desember jumlahnya mencapai Rp464,7 juta. Untuk tahap pertana pembagian BLT untuk 172 KK yang realisasinya untuk April—Mei.
Kemudian pada Juni, penyaluran BLT untuk 150 KK. Penyaluran tahap kedua ini terjadi pengurangan penerima karena 22 KK lainnya masuk program Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT) sehingga namanya dihapus dari data penerima BLT.
Pada tahap ketiga yang penyalurannya pada Juli—September, jumlah penerima bertambah menjadi 172 KK. Penambahan jumlah penerima BLT karena ada tambahan peserta baru yang penetapannya melalui rapat pekon.
Lalu untuk Oktober—Desember karena ada perubahan anggaran, penerima BLT hanya 15 KK. Jumlah itu juga berdasar pada hasil musyawarah pekon. “Pada penyaluran tahap keempat ada perubahan anggaran sehingga penerima BLT hanya 15 KK. Jumlah penerima itu merupakan hasil musyawarah pekon,” ujarnya.
Dia menambahkan untuk penerima BLT pada 2021, pihaknya masih membahasnya melalui musyawarah pekon. Oleh karena itu, pihaknya belum dapat menjelaskan secara detail termasuk tentang jumlah penerimanya.
“Selain itu, kami juga masih menunggu petunjuk lebih lanjut. Sesuai dengan permendagri itu, program pemberian BLT hanya sampai Juni. Sementara untuk Juli dan seterusnya, masih akan ada ketentuan baru lagi sambil melihat perkembangan lebih lanjut,” ujarnya. (ELI/D1)
Discussion about this post