KAMPUNG Bumisetya, Kecamatan Seputihmataram, Lampung Tengah, membangun drainase, talut, hingga gorong-gorong yang menelan anggaran alokasi dana desa (ADD) tahun 2021 sebesar Rp170 juta. Kepala Kampung Bumisetya Nurohman mengatakan pembangunan talut menjadi prioritas pada 2021. Sebab, konstruksi tanah yang ada di kampungnya sudah mulai longsor karena kerap dilalui kendaraan roda empat.
“Prioritas kami pembangunan talut. Pada 2021, sepanjang 500 meter sudah kami bangun, berada di Dusun 3, 4, dan 7. Sudah banyak kendaraan roda empat yang melintas di jalan dalam. Selain sudah banyak yang longsor juga agar terlihat rapi,” kata dia, Rabu (5/1).
Selain talut, pembangunan drainase sepanjang 100 meter dan pembangunan dua gorong-gorong juga dilakukan. Diharapkan masyarakat dapat merawat serta menjaga bangunan yang sudah ada agar fungsinya dapat dirasakan dalam jangka panjang.
“Kami juga mengimbau masyarakat untuk menjaga dan merawat bangunan, supaya awet,” ujar dia.
Adapun untuk 2022, pembangunan talut akan terus menjadi prioritas karena banyak titik yang perlu diperbaiki. Selain itu, akan membangun gedung serbaguna tahun ini.
“Kami utamakan pembangunan talut dan GSG kalau memang disetujui dan tidak terbentur oleh aturan. Kami akan lanjutkan pembangunannya karena masih banyak yang belum terkover,” kata dia. (Ck6/D2)