PEMERINTAH Desa Bumijaya, Kecamatan Candipuro, Lampung Selatan, kini sudah memiliki command center di balai desa setempat. Keberadaannya untuk mewujudkan pelayanan publik berbasis digital.
Kepala Desa Bumijaya Aris Mustofa menjelaskan pemerintahan desa sudah memiliki ruang informasi berbasis digital di balai desa. “Semua informasi ada di sini dengan teknologi digital. Ruang informasi ini untuk mendukung keterbukaan informasi publik,” kata dia, Rabu (24/11).
Papan informasi digital di command center bisa mengakses seluruh informasi mengenai data kependudukan, kegiatan pemerintahan, seperti penggunaan dana desa (DD) dan alokasi dana desa. “Sekarang era keterbukaan informasi atau transparansi, khususnya mengenai anggaran negara. Oleh sebab itu, pelayanan publik di desa kami pun berbasis digital,” ujarnya.
Bahkan, dengan konsep command center, masyarakat bisa mencari informasi mengenai jumlah penduduk, pembayaran pajak bumi dan bangunan serta vaksinasi. “Bisa mencari informasi apa saja yang berkaitan dengan Desa Bumijaya,” katanya.
Rencananya, command center akan terkoneksi dengan sistem Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil untuk mempermudah masyarakat yang akan membuat kartu keluarga (KK). “Konsep ini akan kami usulkan ke Dinas Kependudukam dan Catatan Sipil Lamsel,” katanya.
Sejak bergulirnya DD, pembangunan infrastruktur dan pemberdayaan masyarakat Desa Bumijaya terus meningkat dan kini mendapat dukungan dengan sistem informasi digital di command center. “Pembangunan fisik dan sumber daya manusia terus kami tingkatkan,” ujarnya.
Sementara itu, pada 2021 anggaran DD yang mencapai Rp900 juta untuk pembangunan infrastruktur jembatan. Selain itu, untuk normalisasi jalan serta tembok penahanan tanah. “Alhamdulillah, semua sudah terealisasi tahun ini,” katanya.
Selain itu, penggunaan DD juga untuk pemberdayaan dan pembinaan masyarakat. Kemudian untuk penanganan Covid-19 berupa bantuan langsung tunai (BLT) bagi 31 keluarga penerima manfaat (KPM). “Karena itu, masyarakat dapat mengakses semua informasi itu di bumijaya.id yang sudah terkoneksi dengan Kementerian Desa dan Dinas PMD Lampung,” ujarnya. (HAN/D1)
Discussion about this post