ELIYAH
PROGRAM pembangunan Pekon Tapaksiring, Kecamatan Sukau, Lampung Barat, tahun lalu masih fokus pada pelaksanaan infrastruktur jalan. Peratin Pekon Tapaksiring Yantoni mengatakan pembangunan yang berasal dari dana desa (DD) 2021 itu difokuskan untuk jalan dan drainase karena infrastruktur tersebut untuk akses masyarakat.
“Sebab, dengan akses jalan yang baik, transportasi masyarakat yang sebagian besar adalah petani bisa berjalan dengan lancar, terutama saat membawa hasil pertaniannya,” ujar peratin nonaktif karena sedang mencalonkan diri tersebut, Senin (17/1).
Dia menjelaskan pada 2021 Tapaksiring mendapat alokasi DD Rp1,005 miliar. Sebagian besar dana itu telah dialokasikan untuk pembangunan fisik.
Adapun kegiatan pembangunan fisik yang dilaksanakan melalui DD 2021 yaitu pembangunan cor beton jalan lingkungan di Pemangku Kunyayan Ujung sepanjang 1 km.
“Kemudian, pembangunan drainase jalan di Pemangku Bumirejo 221 meter dan pembangunan rabat jalan di Pemangku Bumirejo sepanjang 320 meter,” ujar dia.
Selain fisik, pihaknya juga mengalokasikan untuk pelaksanaan penanganan Covid-19, “Program bantuan langsung tunai untuk 30 KPM,” kata dia.
Kemudian, ada juga kegiatan bantuan pengadaan seragam untuk tiga grup kesenian, yaitu kelompok Mawalan, Nyambai, dan Hadra.
Insentif Tenaga Kesehatan
Selanjutnya, ada juga pemberian insentif tenaga kesehatan posyandu, poskes keliling, linmas, guru mengaji, posbindu, dan lainnya. “Lalu, ada juga bantuan untuk di bidang keagamaan,” ujarnya.
Adapun pada 2022, DD akan difokuskan untuk penanganan dan penanggulangan Covid-19, termasuk BLT. “Kemudian, cadangan pangan dan pengendalian bencana Covid-19, kata dia. (D2)
Discussion about this post