WIDODO
PEKON Pujiharjo, Kecamatan Pagelaran, Pringsewu, melakukan beberapa pembangunan infrastruktur yang berasal dari dana desa (DD) pada 2021. Kepala Pukon Pujiharjo, Rasimin, mengatakan pembangunan terbagi menjadi beberapa subbidang, seperti padat karya tunai desa (PKTD) serta pembukaan jalan baru sekaligus pengerasan jalan di Dusun 1 sepanjang 440 meter dengan lebar 2,25 meter dan di Dusun 2 sepanjang 40 meter dengan lebar 2,25 meter.
“Untuk pembangunan yang ada, kami sudah bermusyawarah dengan warga mengenai pembukaan jalan baru sekaligus pengerasan jalan. Sebab, jalan itu merupakan akses warga untuk mengangkut hasil panen,” kata dia, Selasa (28/12).
Rasimin menambahkan jika pembukaan akses jalan baru ini awalnya hanya bisa dilalui kendaraan roda dua, sekarang sudah bisa dilalui kendaraan roda empat. “Tentu dampaknya dapat mempercepat warga untuk mengangkut hasil panen,” ujar dia.
Dia menjelaskan pembukaan jalan baru merupakan pembangunan prioritas pemerintahan pekon. Pasalnya dengan pembukaan jalan baru akan terbuka banyak akses warga, baik untuk mempermudah transportasi maupun untuk sarana petani mengangkut hasil panen.
“Guna meratakan program padat karya, kami bukan hanya melibatkan laki-laki, melainkan juga mengikutsertakan kaum ibu-ibu untuk bekerja,” kata dia.
Dia menjelaskan beberapa subbidang kegiatan lainnya yang telah dilaksanakan sudah melalui musyawarah desa yang dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat di balai pekon.
“Sebab, jalan itu merupakan akses warga untuk mengangkut hasil panen.”
Adapun pekerjaan infrastruktur lainnya, yakni rehabilitasi gorong-gorong di Dusun I sepanjang 6 meter, tinggi 50 cm, dan lebar 90 cm. Kemudian, di Dusun II sepanjang 6 meter, tinggi 50 cm, dan lebar 40 cm.
Untuk diketahui, pada 2021, Pekon Pujiharjo mendapatkan pagu DD Rp841.474.000. Sementara pengalokasian DD tersebut terbagi menjadi beberapa bidang, di antaranya pembangunan Rp228.471.000, pemberdayaan masyarakat Rp29.046.250, dan penanggulangan bencana darurat Rp470.055.000.
Pengurangan KPM
Terkait dengan program bantuan langsung tunai (BLT) DD, Rasimin mengatakan terdapat pengurangan jumlah keluarga penerima manfaat (KPM). Dia menjelaskan penerima BLT DD periode Januari—Agustus 163 KPM, sedangkan pada September—Desember hanya 53 KPM.
Rasimin memaparkan pengurangan KPM sudah melalui proses pendampingan hukum yang dilakukan bersama Kejaksaan Negeri Pringsewu. “Benar pengurangan KPM itu dilakukan setelah mendapat pendampingan hukum dari Kejari Pringsewu. Sebab, sejumlah KPM dinilai tidak memenuhi kriteria penerima bantuan,” ujarnya.
Ia menambahkan pemberian DD BLT merupakan perintah UU dari Pemerintah Pusat, tetapi terhadap kriteria penerimanya harus dilakukan evaluasi setiap tahun. “Sehingga, akan ada perubahan. Minimal bisa diketahui mana yang masih memenuhi syarat dan yang tidak lagi memenuhi syarat,” kata dia.
Pekon Pujiharjo berdiri sejak 2011. Pekon ini memiliki luas 1,22 kilometer persegi, meliputi permukiman, perkebunan, dan pertanian. Pekon Pujiharjo memiliki jumlah penduduk 1.452 jiwa, mencakup 418 kepala keluarga. (D2)
widodo@lampungpost.co.id