ELIYAH
PEMERINTAH Pekon Padangdalom, Kecamatan Balikbukit, Lampung Barat, akan menggunakan dana desa tahun ini untuk melanjutkan pembangunan fisik yang sempat tertunda karena pandemi covid-19, salah satunya pembangunan gedung PAUD. Dana desa juga untuk bantuan langsung tunai (BLT) bagi masyarakat yang terdampak.
Peratin Pekon Padangdalom Endra Gunawan mengatakan sesuai hasil musrenbang pekon 2021, kegiatan fisik dan bansos BLT menjadi prioritas dari penggunaan anggaran dana desa tahun ini. Untuk 2021, alokasi dana desa Pekon Padangdalom mencapai Rp832,600 juta ditambah ADP Rp386,4 juta.
“Untuk kegiatan fisik, kami berencana melaksanakan pembangunan gedung TPA/PAUD Pekon Padangdalom senilai Rp272 juta. Kemudian rabat jalan masuk lokasi TPA senilai Rp17 juta dan talut Rp5 juta,” ujarnya, Selasa (23/2).
Dia menambahkan rencana pembangunan gedung PAUD ini sebenarnya masuk program 2020. Namun, karena adanya pengalihan anggaran untuk BLT, pelaksanaan pembangunan gedung PAUD itu terpaksa tertunda. Oleh sebab itu, program pembangunan yang tertunda akan berlanjut tahun ini sesuai dengan kemampuan anggaran.
Selain pembangunan fisik, beberapa kegiatan Pekon Padangdalom yang sudah berjalan, antara lain pemberian insentif petugas posyandu 10 orang, linmas (8), Tagana (5), bidan desa (1), PKK pekon, guru mengaji, dan tenaga bina keluarga balita. Pemberian insentif itu juga tetap berlanjut. Bahkan, tahun ini akan ada penambahan insentif Rp1 juta untuk program satu perawat satu pekon.
“Kegiatan fisik dan pemberian insentif melalui dana desa tahun ini, kami menyesuaikan dengan ketentuan serta memberikan BLT kepada masyarakat yang layak. Sesuai hasil musyawarah pekon, program BLT rencananya untuk 21 KK dengan nilai Rp300 ribu/KK selama satu tahun,” kata dia.
Menurun
Jumlah penerima BLT tahun ini menurun setelah adanya penyaringan berdasar hasil verifikasi. Hasil verifikasi ke-21 KK calon penerima BLT itu adalah benar-benar warga yang layak. Total dana untuk menyalurkan BLT selama 12 bulan pada 2021 mencapai Rp75 juta lebih.
Kegiatan dana desa 2020 juga sebagian besar untuk menyalurkan kegiatan BLT. Sementara jumlah penerima BLT yakni 131 KK di tahap I, 97 KK di tahap II, dan 16 KK di tahap III. Total dana keseluruhan untuk BLT pada 2020 yaitu Rp335,7 juta.
Selain untuk BLT, kegiatan lainnya yakni pembangunan jalan cor beton sepanjang 216 meter x 3 meter dan drainase sepanjang 115 meter di Pemangku Karangmenang. Jalan itu merupakan jalan produksi dengan lebar tiga meter beserta penahan tanah tujuh meter. (D1)
eliyah@lampungpost.id