ELIYAH
PEMBANGUNAN pekon Buay Nyerupa, kecamatan Sukau, kabupaten Lampung Barat difokuskan pada bidang infrastruktur jalan. Peratin Pekon Buay Nyerupa Ahmad Naser mengatakan pembangunan di bidang tersebut ditopang Dana Desa (DD) tahun 2021 untuk Pekon Buay Nyerupa yang mencapai total Rp1,1 miliar.
“Kegiatan pembangunan tahun ini masih difokuskan pada pembangunan infrastruktur jalan dan drainase di bidang pertanian,” kata dia kepada Lampung Post, Senin (6/12).
Ia menjelaskan anggaran sebesar Rp500 juta dari DD tahun 2021 itu telah dialokasikan dan dibangunkan untuk kegiatan fisik pembangunan infrastruktur jalan dan drainase di areal persawahan.
Adapun pembangunan fisik yang dilaksanakan melalui DD tahun ini yaitu pembuatan dua unit drainase aliran air untuk areal persawahan di Pemangku Karya Jaya dan Pemangku Sidung. “Kemudian pembangunan rabat jalan lokasinya ada di Pemangku Kijang Tiyuh dan Pemangku Karya,” ujar dia.
“Kegiatan pembangunan tahun ini masih difokuskan pada pembangunan infrastruktur jalan dan drainase di bidang pertanian,”
Dia menambahkan, selain drainase dan rabat jalan, terdapat pembangunan talut untuk pembukaan badan jalan di Pemangku Negeriratu.
Pemberian BLT
Sementara untuk kegiatan lainnya DD digunakan untuk memberikan bantuan langsung tunai (BLT) bagi warga terdampak covid-19 sebanyak 20 KPM. Naser mengatakan, jumlah penerima BLT tahun ini berkurang jauh dibanding tahun sebelumnya. Tahun lalu penerima BLT DD sebanyak 181 KK namun pada tahun ini tinggal 20 KK lagi.
“Pengurangan itu dikarenakan ada yang mendapat perluasan KPM program BPNT dan BST,” katanya.
Kemudian ada yang memang sudah tidak layak untuk menerima bantuan karena hasil evaluasi dinyatakan mampu.
“Setelah dilakukan evaluasi, jumlah penerima BLT tahun ini tinggal 20 KK lagi,” ujarnya.
Kemudian melalui DD pekon Buay Nyerupa, pihaknya juga melaksanakan program pemberdayaan dan pembinaan dalam bentuk pemberian insentif kepada para tenaga Linmas, guru mengaji, marbot, kader PKK dan Posyandu.
Lalu sesuai dengan ketentuan, 8% dari jumlah anggaran DD juga telah diperuntukkan bagi penanganan dan pencegahan covid-19.
Kegiatan penanganan dan pencegahan covid-19 itu telah dilaksanakan melalui penyediaan rumah isolasi bagi warga yang positif covid-19. Lalu ada juga pengadaan sembako untuk membantu keluarga yang menjalani isolasi mandiri.
“Kemudian pengadaan sarana Prokes dan penyemprotan disinfektan, pengadaan masker dan lainnya,” katanya. (D2)
eliyah@lampungpost.co.id