PUTRA PANCASILA SAKTI
PEMERINTAH Desa Negerisakti, Kecamatan Gedongtataan, Pesawaran, memprioritaskan pengembangan wisata religi yang ada di desa setempat. Sebab, terdapat salah satu tokoh agama yang pertama kali menyebarkan agama Islam di desa tersebut.
“Iya jadi, kami para tokoh yang ada di Desa Negerisakti sudah sepakat. Anak-anak muda yang ada ini harus mengetahui sejarah tersebarnya agama Islam, apalagi di desanya sendiri,” ujar Kepala Desa Negerisakti Gema Sukma Jaya, Jumat (12/2).
Untuk itu, para tokoh Negerisakti sepakat untuk membangun pendopo Puyang Minak Kedjabit yang ada di desa setempat. Hal itu agar sejarah dapat turun-temurun ke anak cucu.
“Puyang Minak Kedjabit ini salah satu penyebar agama Islam di Indonesia, beliau berasal dari Arab Saudi. Pembangunan pendoponya ini hasil pengembangan dana badan usaha milik desa (bumdes) yang ada,” kata dia.
Dia berharap masyarakat Pesawaran dan Lampung, khususnya Desa Negerisakti, dapat mengenang wisata religi Minak Kedjabit dan dapat dukungan pemerintah khususnya Pesawaran. “Karena ini salah satu sejarah yang ada di Desa Negerisakti dan mungkin beliau ini salah satu penyebar agama Islam di Pesawaran. Ini nantinya kami kembangkan dan melestarikan menjadi wisata religi,” ujarnya.
Pemberdayaan Ekonomi
Kemudian, kata dia, pemberdayaan ekonomi masyarakat perdesaan menjadi salah satu program Pemerintah Desa Negerisakti. Hal tersebut berdasar hasil musyawarah desa tentang perencanaan desa tahun anggaran 2021 di aula pertemuan desa setempat.
“Seperti halnya bumdes, yang awalnya badan usaha tersebut kami beri modal Rp165 juta untuk menjalankan usaha di bidang pertanian. Dari modal awal tersebut sampai akhirnya mendapat keuntungan sekitar Rp62 juta. Ini juga atas peran aktif masyarakat desa dalam mendukung program ekonomi yang kami jalankan,” ujar dia.
Dia berharap partisipasi masyarakat dalam usaha tersebut terus meningkat. “Kami semua tentu berharap badan usaha ini selalu memberikan manfaat untuk pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan warga Desa Negerisakti,” kata dia.
Selain pembangunan wisata religi dan pemberdayaan ekonomi, Pemerintah Desa Negerisakti juga masih fokus penanganan covid-19, seperti pembagian sembako dan juga bantuan langsung tunai dana desa, bagi masyarakat yang terkena dampak pandemi yang sudah setahun terjadi belakangan.
“Apalagi saat ini, ada peraturan setiap desa harus mendirikan posko atau membentuk satgas covid-19. Jadi, saat ini kami memprioritaskan untuk hal-hal yang sifatnya darurat, seperti kasus korona ini,” ujarnya.
Walaupun begitu, pihaknya juga masih akan melakukan pembangunan fisik pada anggaran tahun ini. “Kalau untuk jenis pembangunan fisik, nanti kami menggelar musyawarah desa terlebih dahulu. Jadi, setiap dusun dapat mengajukan apa yang mereka butuh. Baru nanti kami seleksi mana yang menjadi prioritas,” kata dia.
Desa Negerisakti memiliki 1.559 kepala keluarga, dengan jumlah penduduk mencapai 5.699 jiwa. Jumlah itu terdiri atas wanita 2.760 jiwa dan laki-laki 2.939 jiwa.
Untuk wilayah geografis, Desa Negerisakti di selatan berbatasan dengan Desa Sungailangka dan utara dengan Desa Sukabanjar. Sementara di timur berbatasan dengan Desa Kurungannyawa dan barat dengan Desa Bernung.(D1)
putra@lampungpost.id