PEMERINTAH Pekon Pemerihan, Kecamatan Krui Selatan, Pesisir Barat, bakal memaksimalkan potensi daerah demi kesejahteraan masyarakat. Pekon Pemerihan memiliki 450 kepala keluarga dengan penduduk 890 jiwa dengan sekitar 300 rumah.
Sebagian besar masyarakatnya merupakan petani dan pekebun. Luas wilayah pekon itu 226 hektare dengan lahan pertanian atau sawah sekitar 40 ha yang merupakan lahan sawah terluas di Kecamatan Krui Selatan.
Selain memiliki potensi padi, hasil pertanian dan perkebunan dari Pekon Pemerihan ada juga getah damar, buah kelapa, dan palawija. Namun, untuk kelapa dan palawija, tantangan petaninya saat ini adalah serangan babi dan kera yang tidak terkendali.
“Kami berharap Dinas Pertanian, Perkebunan, dan Peternakan dapat membantu sarana prasarana untuk mengatasi hal ini. Sekarang kan lahan makin sempit karena tergerus pembangunan rumah, artinya seperti kebun kelapa dan palawija juga lahannya makin sempit, belum lagi serangan kera dan babi yang menghabiskan hasil kebun. Sekarang harga buah kelapa cukup mahal Rp3.800 per butir kalau membeli dari bawah batang kelapa. Normalnya kan harga kelapa Rp2.000 per butir,” katanya.
Saat ini, kata dia, potensi lain di pekon itu juga ada perusahaan swasta pengembang perumahan yang masih mengerjakan perataan lahan. Pihaknya sangat mendukung pembangunan itu karena tentunya manfaat akan menambah ramai penduduk di pekon juga potensi membuka lapangan kerja dan usaha masyarakat setempat .
“Ya sekarang masih berjalan dan rencananya pembangunan 140 unit rumah tipe 36 di atas lahan yang saat ini sedang dalam pengerjaan pengembang perumahan tersebut. Kami sangat mendukung kegiatan itu karena membuka lapangan pekerjaan dan demi meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” katanya. (YON/D1)
Discussion about this post