PERDHANA WIBYSONO
DESA Babatan, Kecamatan Katibung, Lampung Selatan, kembali melanjutkan pembangunan infrastruktur jalan penghubung dengan cor beton. Hal itu dilakukan seiring bergulirnya dana desa tahap pertama 2018.
Kepala Desa Babatan Suhartini mengatakan pembangunan infrastruktur jalan penghubung antardusun masih menjadi fokus pembangunan pihaknya. Desa yang memiliki penduduk 6.000 jiwa itu memang memprioritaskan pembangunan infrastruktur di 2018. Menurutnya, pembangunan infrastruktur jalan penghubung di Dusun Tritunggal dan Sukadamai langsung dikebut. Hal itu menyusul bergulirnya dana desa tahap pertama sebesar 20%.
“Dampak dari pembangunan jalan ini diharapkan bisa mendongkrak perekonomian untuk menuju kesejahteraan masyarakat,” kata dia, Minggu (13/5).
Menurut dia, seluruh pembangunan dan kegiatan Desa Babatan dilaksanakan dengan cara padat karya. Hal itu sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo dan Bupati Lampung Selatan Zainudin Hasan. “Semua pelaksanaan pekerjaan dengan cara padat karya,” ujarnya.
Dia menguraikan pembangunan infrastruktur jalan dengan cor beton di Dusun Tritunggal menghabiskan anggaran sebesar Rp117,8 juta. Adapun untuk jalan di Dusun Sukadamai menelan anggaran sebesar Rp37,5 juta.
“Dana desa tahap pertama ini kami bangun jalan penghubung di dua dusun,” kata dia.
Suhartini menjelaskan pembangunan di Desa Babatan dilakukan secara bertahap seperti tahun sebelumnya yang memprioritaskan infrastruktur jalan. “Pembangunan bertahap seiring tahapan pencairan dana desa.”
Pembangunan bertahap seiring tahapan pencairan dana desa.
Rawat Pembangunan
Suhartini berharap masyarakat bisa menjaga dan merawat infrastruktur yang sedang dan telah dibangun. “Dengan menjaga dan merawat, berarti masyarakat ikut berpartisipasi,” ujar dia.
Pendamping desa, Kecamatan Katibung, Irma Damayanti, mengatakan kinerja pemimpin desa akan berdampak pada pembangunan. “Pembangunan merupakan hasil kinerja kepala desa,” ujarnya.
Dia menyampaikan dana desa harus jelas tujuan alokasi dan sasarannya. Hal itu dilakukan agar dampak pembangunan bisa dirasakan masyarakat di desa setempat. “Pembangunan ini untuk masyarakat desa setempat,” kata dia.
Camat Katibung Hendra Jaya menambahkan pemerintah kecamatan akan turut memonitoring pelaksanaan kegiatan dana desa seluruhnya. Kegiatan itu dilakukan untuk memastikan dana desa dikelola dan digunakan sesuai dengan peruntukannya, khususnya berdasarkan undang-undang desa dan peraturan bupati. “Setiap pelaksanaan kegiatan di desa selalu kami monitoring,” ujar dia.(D10)