
MENJADI Kepala Desa Babulang, Kalianda, Lampung Selatan, Iskandar sangat mengutamakan sikap gotong royong. Pasalnya, kehidupan sosial masyarakat yang rukun dapat melestarikan budaya gotong royong sehingga tercipta pembangunan yang baik.
Iskandar mengaku bangga dengan karakter dan sifat warganya yang selalu aktif bersama-sama membangun desa. Itu dibuktikan dari kekompakan berbagai lembaga di desa beserta aparatur desa pun dapat terjalin dengan baik.
“Dengan niat dan tujuan yang baik dapat membuahkan hasil yang sempurna. Sebab, kekompakan dan dukungan dari badan maupun lembaga di desa, seperti BPD, karang taruna, badan pemberdayaan, tokoh masyarakat, maupun warga setempat sangat terjaga,” kata bapak dari lima anak itu, Kamis (9/8).
Profil Desa Babulang, Kecamatan Kalianda, Lampung Selatan
– Jumlah penduduk 1.319 jiwa
– Jumlah KK 368
– Jumlah penduduk laki-laki 659
– Jumlah penduduk perempuan 660
Mayoritas suku penduduk
– Suku Lampung
Pekerjaan penduduk
– 75% buruh tani kakao.
– 5% PNS
– 5% wiraswasta
– 5% lain-lain
– Luas desa 175 hektare
Batas wilayah :
– Sebelah utara : Desa Tajimalela dan Sukaratu, Kecamatan Kalianda
– Sebelah barat : Desa Kecapi, Kecamatan Kalianda
– Sebelah timur : Desa Sukaratu, Kecamatan Kalianda
– Sebelah selatan : Gunung Rajabasa
Sumber: PEMDES BABULANG 2018
Pria yang menjabat sejak 2015 itu juga terus meningkatkan kegiatan pelatihan dan pembinaan desa, seperti kegiatan pelatihan perangkat desa, kegiatan 10 program pokok PKK, musbangdes, stimulan jamban keluarga, pembinaan dan pengelolaan posyandu, pembinaan dan pengelolaan PAUD, serta pembinaan KB dan pelatihan kepemudaan.
“Selain itu, kegiatan pembinaan ketentraman dan ketertiban masyarakat juga di giatkan, seperti kegiatan karang taruna, peringatan hari-hari besar keagamaan, majelis taklim, risma, penyelenggaraan MTQ, penyelenggaraan TPA, serta promosi/pameran unggulan desa dan kegiatan pengembangan keolahragaan,” kata dia.
Tim pelaksana kegiatan, Al Imbron, mengucapkan terima kasih kepada pemerintah yang telah mengalokasikan dana desa untuk membangun sebagian besar pada jalan desa yang terselesaikan.
“Alhamdulillah kondisi jalan di desa sekarang sudah jauh lebih bagus dibanding tahun-tahun sebelumnya. Di 2017, juga telah dibangun jalan cor beton dan paving block. Saya bersama warga lainnya sangat mendukung program pemerintahan desa sehingga kami kompak dan bergotong royong,” ujarnya. (SYA/U10)