ARMANSYAH
PEMERINTAH Desa Babulang, Kalianda, Lampung Selatan, terus bertekad menciptakan desa yang unggul dan maju. Hal tersebut dibuktikan dengan percepatan pembangunan infrastruktur, seperti drainase dan jalan desa.
Pembangunan infrastruktur di Desa Babulang merupakan struktur yang diperlukan sebagai sumber perekonomian hingga dapat meningkat. Jika kondisi jalan mulus semua, perekonomian masyarakat akan meningkat.
Kepala Desa Babulang Iskandar mengatakan pihaknya terus menggenjot berbagai pembangunan infrastruktur. Dimulai dari pencairan dana yang digelontorkan oleh Pemerintah Pusat melalui dana desa 2018 untuk termin kedua sebesar 40%.
Dengan pencairan dana dari pemerintah tersebut, mereka mengalokasikan anggaran dana desa untuk pembangunan drainase sepanjang 725 meter senilai Rp326.797.000. Bangunan yang terletak di Dusun I dan II itu untuk membantu kebutuhan warganya yang mayoritas berpencaharian sebagai buruh tani kakao.
“Jalan di dusun kami merupakan jalan utama masyarakat untuk melakukan aktivitas sehari-hari, salah satunya menuju perkebunan warga di Gunung Rajabasa. Saya mengutamakan pembangunan drainase tersebut karena kondisi aliran air di daerah tersebut memang belum dirapikan sehingga dikhawatirkan akan mengganggu aktivitas warga,” kata dia, Kamis (9/8).
Untuk anggaran dana desa di tahap tiga, dia akan fokus membangun cor beton sepanjang 416 x 3 meter di Jalan Letkol Karya Raden Permata, di Dusun I. “Semua pembangunan tersebut berdasarkan hasil musyawarah bersama,” ujar dia.
Semua pembangunan tersebut berdasarkan hasil musyawarah bersama.
Desa Berkembang
Menurut suami dari Yunika Sari itu, berkat adanya dana desa itu sangat berdampak dengan masyarakat setempat, terutama yang dibangunkan infrastruktur. Sebab, hasil dari berbagai pembangunan itu telah mengangkat dari desa tertinggal menjadi desa berkembang.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada pemerintah yang telah membantu dana pembangunan desa kami. Setelah berbagai pembangunan terselesaikan, perekonomian di desa sudah mulai bertambah. Aktivitas warga saat membawa hasil panen kakao sudah lancar,” ujarnya. (U10)
Discussion about this post